China rilis rincian zona perdagangan bebas di Shanghai

Jum'at, 27 September 2013 - 19:45 WIB
China rilis rincian...
China rilis rincian zona perdagangan bebas di Shanghai
A A A
Sindonews.com - China telah resmi meluncurkan rincian zona perdagangan bebas pertama (FTZ) di Shanghai, salah satu jalan reformasi kepemimpinan baru yang bertujuan mengubah ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.

Kantor berita Xinhua mengungkapkan, proyek FTZ yang mendapat persetujuan pemerintah pada bulan lalu, akan diresmikan Minggu (29/9/2013) waktu setempat.

Pemerintah memungkinkan akan menggratiskan konvertibilitas yuan pada akun modal sebagai percobaan dan uji suku bunga pasar.

Pembatasan investasi asing juga akan berkurang, seperti peraturan tentang operasi perusahaan asing dan joint venture Sino-asing yang akan disesuaikan selama tiga tahun mulai 1 Oktober 2013.

Para ekonom mengatakan, pengumuman ini menunjukkan bahwa China akan mempercepat konvertibilitas neraca modal dan reformasi di sektor keuangan. Namun, kemampuan mereka mengelola arus modal juga akan diuji.

"Kami melihat kemampuan untuk mengendalikan arus modal sebagai tantangan terbesar bagi FTZ," kata ekonom ANZ, sepeti dilansir dari AFP, Jumat (27/9/2013).

Menurutnya perbedaan suku bunga dari dalam dan luar negeri akan memacu aliran modal. Zona perdagangan bebas akan menggabungkan empat zona dalam satu ikatan di Shanghai - pusat komersial China - yang memiliki luas hampir 29 kilometer per segi (11 mil per segi ).

Zona ini merupakan bagian dari reformasi struktural pemerintah China yang telah berjanji mendorong maju menggeser perekonomian dari ketergantungan investasi besar dan lebih terhadap permintaan konsumen sebagai mesin pertumbuhan utama.

Menurut Dewan Negara, China juga akan mengurangi pembatasan perdagangan pada 18 sektor jasa mulai dari keuangan dan sampai dengan jasa budaya. Lembaga keuangan asing akan diizinkan mendirikan bank swasta yang didanai perusahaan patungan.

Perdana Menteri Li Keqiang, yang mulai menjabat pada Maret lalu, berharap proyek ini akan menjadi salah satu prestasi pemerintahannya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6299 seconds (0.1#10.140)