FDI Vietnam dalam 9 bulan capai USD15 M
A
A
A
Sindonews.com - Investasi asing langsung (FDI) Vitenam secara tak terduga mengalami lonjakan, tetapi akan ada hal-hal yang mungkin sulit dilalui di masa mendatang.
Dilansir dari Thanh Nien, Sabtu (28/9/2013 ), Vu Van Chung , wakil kepala Badan Penanaman Modal Asing kepada VnExpress mengatakan, bahwa dengan arus masuk USD2,3 miliar pada September, angka sembilan bulan pertama naik menjadi USD15 miliar.
Pemerintah sendiri menetapkan target USD14 miliar dalam setahun, yang akan mewakili kenaikan 36 persen year-on-year (yoy).
Namun, merujuk pada kenyataan banyak proyek-proyek skala kecil, Chung mengatakan, hal ini menunjukkan kemungkinan jumlah proyek skala menengah akan menurun secara bertahap dalam satu atau dua tahun ke depan.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi rencana FDI Vietnam dalam beberapa tahun mendatang serta manufaktur dan kegiatan ekspor, mengutip angka resmi yang menunjukkan bahwa FDI akun bisnis 65 persen dari ekspor negara.
Dia mensinyalir kondisi ini karena keengganan investor akibat buruknya infrastruktur, sumber daya manusia, peraturan berbelit-belit, dan ekonomi bermasalah.
Investasi asing untuk sektor teknologi meningkat, meskipun masih jauh lebih rendah dari pengolahan dan manufaktur (Saigon Times online, mengutip data kementerian).
Angka sebesar USD380 juta, merupakan sepertiga dari investasi kumulatif dalam 25 tahun terakhir, dan tertinggi ketiga di berbagai sektor tahun ini.
Manufaktur mencapai puncak di hampir USD7,6 miliar, diikuti properti dengan lebih dari USD587 juta.
Dilansir dari Thanh Nien, Sabtu (28/9/2013 ), Vu Van Chung , wakil kepala Badan Penanaman Modal Asing kepada VnExpress mengatakan, bahwa dengan arus masuk USD2,3 miliar pada September, angka sembilan bulan pertama naik menjadi USD15 miliar.
Pemerintah sendiri menetapkan target USD14 miliar dalam setahun, yang akan mewakili kenaikan 36 persen year-on-year (yoy).
Namun, merujuk pada kenyataan banyak proyek-proyek skala kecil, Chung mengatakan, hal ini menunjukkan kemungkinan jumlah proyek skala menengah akan menurun secara bertahap dalam satu atau dua tahun ke depan.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi rencana FDI Vietnam dalam beberapa tahun mendatang serta manufaktur dan kegiatan ekspor, mengutip angka resmi yang menunjukkan bahwa FDI akun bisnis 65 persen dari ekspor negara.
Dia mensinyalir kondisi ini karena keengganan investor akibat buruknya infrastruktur, sumber daya manusia, peraturan berbelit-belit, dan ekonomi bermasalah.
Investasi asing untuk sektor teknologi meningkat, meskipun masih jauh lebih rendah dari pengolahan dan manufaktur (Saigon Times online, mengutip data kementerian).
Angka sebesar USD380 juta, merupakan sepertiga dari investasi kumulatif dalam 25 tahun terakhir, dan tertinggi ketiga di berbagai sektor tahun ini.
Manufaktur mencapai puncak di hampir USD7,6 miliar, diikuti properti dengan lebih dari USD587 juta.
(dmd)