Ibas minta perajin kulit kerang Batumerah jaga kualitas
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) meminta para perajin di sentra kerajinan kulit kerang Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Ambon agar mempertahankan kualitas kerajinan.
“Di lokasi ini banyak potensi yang dapat dikembangkan lagi. Namun, yang pertama harus dijaga adalah kualitas," kata Ibas saat mengunjungi sentra produksi kerajinan kulit kerang di Desa Batumerah, Sabtu,(28/9/2013).
Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengemukakan, meski hasil kerajinannya banyak dan beragam, tapi kualitas atau mutu produk tidak terpelihara, lambat laun akan tergerus perkembangan pasar.
Menurut Ibas, bahan baku karajinan yang melimpah seharusnya dapat memacu para perajin untuk terus meningkatkan produktivitas. “Bahan baku yang melimpah harus bisa menjadi modal untuk terus meningkatkan produktivitas. Namun, tetap mempertahankan ciri khas produk kerajinan Batumerah,” imbuhnya.
Dia yakin daya saing produk lokal di wilayah ini mampu bertahan dengan produk-produk serupa dari daerah lain. “Saya optimis, para perajin di sini bisa semakin inovatif dan kreatif menciptakan produk-produk kreasi yang beraneka rupa mampu bersaing dengan produk-produk kerajinan dari daerah lain," tandas Ibas.
“Di lokasi ini banyak potensi yang dapat dikembangkan lagi. Namun, yang pertama harus dijaga adalah kualitas," kata Ibas saat mengunjungi sentra produksi kerajinan kulit kerang di Desa Batumerah, Sabtu,(28/9/2013).
Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengemukakan, meski hasil kerajinannya banyak dan beragam, tapi kualitas atau mutu produk tidak terpelihara, lambat laun akan tergerus perkembangan pasar.
Menurut Ibas, bahan baku karajinan yang melimpah seharusnya dapat memacu para perajin untuk terus meningkatkan produktivitas. “Bahan baku yang melimpah harus bisa menjadi modal untuk terus meningkatkan produktivitas. Namun, tetap mempertahankan ciri khas produk kerajinan Batumerah,” imbuhnya.
Dia yakin daya saing produk lokal di wilayah ini mampu bertahan dengan produk-produk serupa dari daerah lain. “Saya optimis, para perajin di sini bisa semakin inovatif dan kreatif menciptakan produk-produk kreasi yang beraneka rupa mampu bersaing dengan produk-produk kerajinan dari daerah lain," tandas Ibas.
(dmd)