DEN: LCGC tidak akan pengaruhi konsumsi BBM
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Herman Darnel Ibrahim menyebut keberadaan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) tidak akan mempengaruhi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pasalnya, Herman memperkirakan LCGC belum akan menuai kesuksesan besar karena masyarakat cenderung membeli mobil bekas dan tentunya hal ini akan memberatkan LCGC.
"Saya kira LCGC belum terlalu sukses karena masyarakat memperhatikan beberapa faktor, terutama mobil second. Tentunya hal ini akan menjadi persaingan," ujar Herman di hotel Ayodya Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013).
Herman memperkirakan ada atau tidaknya LCGC akan tetap membuat konsumsi BBM membengkak akibat perekonomian yang terus tumbuh.
"Konsumsi BBM akan naik terus, padahal jumlah mobil saja belum 10 persen dari seluruh penduduk Indonesia, sedangkan AS sudah 1:1 dengan jumlah penduduk," lanjutnya.
Alih-alih mengandalkan regulasi pemerintah, Herman meminta masyarakat mengatur pola konsumsi BBM untuk mengontrol volume BBM. "Dengan sistem yang ada sudah sulit dikontrol. Sekarang tinggal kesadaran orang-orang saja," pungkas Herman.
Pasalnya, Herman memperkirakan LCGC belum akan menuai kesuksesan besar karena masyarakat cenderung membeli mobil bekas dan tentunya hal ini akan memberatkan LCGC.
"Saya kira LCGC belum terlalu sukses karena masyarakat memperhatikan beberapa faktor, terutama mobil second. Tentunya hal ini akan menjadi persaingan," ujar Herman di hotel Ayodya Nusa Dua, Bali, Rabu (2/10/2013).
Herman memperkirakan ada atau tidaknya LCGC akan tetap membuat konsumsi BBM membengkak akibat perekonomian yang terus tumbuh.
"Konsumsi BBM akan naik terus, padahal jumlah mobil saja belum 10 persen dari seluruh penduduk Indonesia, sedangkan AS sudah 1:1 dengan jumlah penduduk," lanjutnya.
Alih-alih mengandalkan regulasi pemerintah, Herman meminta masyarakat mengatur pola konsumsi BBM untuk mengontrol volume BBM. "Dengan sistem yang ada sudah sulit dikontrol. Sekarang tinggal kesadaran orang-orang saja," pungkas Herman.
(gpr)