Harga minyak di Asia semakin terendam

Rabu, 02 Oktober 2013 - 11:52 WIB
Harga minyak di Asia...
Harga minyak di Asia semakin terendam
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia semakin anjlok karena investor menimbang konsekuensi ekonomi dari krisis anggaran yang sebagian menutup pemerintah AS.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, turun 52 sen menjadi USD101,52 per barel pada perdagangan pertengahan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk November turun 35 sen menjadi USD107,59 per barel.

WTI dan Brent telah jatuh lebih dari satu dolar pada penutupan Jumat, karena shutdown menimbulkan kekhawatiran dampak terhadap lebih dari 800.000 orang pegawai pelayanan pemerintah tidak dibayar.

Pemerintah AS yang diperkirakan akan kehabisan uang tunai pada 17 Oktober, anggota parlemen harus setuju untuk menaikkan batas pinjaman, jika tidak negara tersebut tak akan mampu membayar utang yang pada akhirnya akan mengalami default menyakitkan, yang kemungkinan akan menggoncang pasar global.

Bank DBS menembak jatuh pembicaraan bahwa shutdown adalah kesempatan membeli dan hal itu bisa cepat diselesaikan. "Agar kita lupa, kami juga mendengar obrolan bahwa akan ada kesepakatan menit terakhir untuk menghindari shutdown pertama dalam 17 tahun," katanya dalam sebuah catatan, seperti dilansir dari Business Inquirer, Rabu (2/1/2013).

Pasar juga akan mengawasi laporan mingguan persediaan minyak AS, Rabu waktu setempat. Di mana analis memperkirakan persedian energi komersial naik 2,1 juta barel untuk pekan yang berakhir 27 September, dalam survei oleh Dow Jones Newswires.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7867 seconds (0.1#10.140)