APEC dorong pengembangan wirausahawan muda
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengembangkan wirausaha di negara APEC diperlukan kerja sama dan kemitraan antara wirausaha muda lokal dan wirausaha negara-negara anggota.
Dalam kaitan pengembangan wirausaha di Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar APEC Unthinkable Week 2013 di Kuta mulai 2-5 Oktober 2013.
"Ini ajang sosialisasi dan promosi pelaksanaan kebijakan dan program pengembanan wirausaha kreatif," ujar Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif, Handito Joewono, Rabu (2/10/2013).
Handito mengungkapkan kegiatan tersebut mendorong wirausaha muda Indonesia bekerja sama dan bermitra dengan wirausaha muda lokal maupun wirausaha negara APEC.
Dengan demikian, bisa melahirkan kerja sama produksi, promosi karya, dan kreativitas hingga penelitian. Beberapa kegiatan sosialiasi dan promosi pengembangan wirausaha muda, yakni APEC Entrepreneur Jambore, APEC Creative Ekspo dan APEC Sound and Motion Festival.
Dalam kegiatan APEC Entrepreneur Sxouting Forum yang menampilkan kompetisi model bisnis wirausaha muda dan peserta yang berjumlah 200 orang. Saat hadir dalam peluncuran APEC Unthinkable Week 2013, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan Edy Putra Irawadi memaparkan kebijakan pengembangan wirausahawaan nasional.
Di sela kegiatan juga dideklarasikan Asosiasi Pembina Kewirausahaan Indonesia yang diketahui Handito Joewono. "Aosiasi ini sebagai wahana untuk keefektivan kegiatan menumbuhkembankan wirausaha kreatif dan berdaya saing," ujarnya.
Melalui kegiatan ini wirausaha muda dari 21 negara bisa berkolaborasi dan menjalin kemitraan wirausaha muda antar negara APEC. Upaya ini juga untuk membiasakan wirausahawan untuk melakukan promosi setiap tahun secara simultan.
Dengan pelibatan wirausaha muda dari Indonesia dan wirausaha dari negara APEC, sehingga dapat menginspirasi mereka untuk memiliki daya saing yang kuat.
Dalam kaitan pengembangan wirausaha di Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar APEC Unthinkable Week 2013 di Kuta mulai 2-5 Oktober 2013.
"Ini ajang sosialisasi dan promosi pelaksanaan kebijakan dan program pengembanan wirausaha kreatif," ujar Ketua Tim Koordinasi Nasional Pengembangan Wirausaha Kreatif, Handito Joewono, Rabu (2/10/2013).
Handito mengungkapkan kegiatan tersebut mendorong wirausaha muda Indonesia bekerja sama dan bermitra dengan wirausaha muda lokal maupun wirausaha negara APEC.
Dengan demikian, bisa melahirkan kerja sama produksi, promosi karya, dan kreativitas hingga penelitian. Beberapa kegiatan sosialiasi dan promosi pengembangan wirausaha muda, yakni APEC Entrepreneur Jambore, APEC Creative Ekspo dan APEC Sound and Motion Festival.
Dalam kegiatan APEC Entrepreneur Sxouting Forum yang menampilkan kompetisi model bisnis wirausaha muda dan peserta yang berjumlah 200 orang. Saat hadir dalam peluncuran APEC Unthinkable Week 2013, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan Edy Putra Irawadi memaparkan kebijakan pengembangan wirausahawaan nasional.
Di sela kegiatan juga dideklarasikan Asosiasi Pembina Kewirausahaan Indonesia yang diketahui Handito Joewono. "Aosiasi ini sebagai wahana untuk keefektivan kegiatan menumbuhkembankan wirausaha kreatif dan berdaya saing," ujarnya.
Melalui kegiatan ini wirausaha muda dari 21 negara bisa berkolaborasi dan menjalin kemitraan wirausaha muda antar negara APEC. Upaya ini juga untuk membiasakan wirausahawan untuk melakukan promosi setiap tahun secara simultan.
Dengan pelibatan wirausaha muda dari Indonesia dan wirausaha dari negara APEC, sehingga dapat menginspirasi mereka untuk memiliki daya saing yang kuat.
(izz)