Rupiah berpotensi kembali menguat
A
A
A
Sindonews.com - Pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (USD) setelah terjadinya partial shutdown ekonomi AS yang tidak diketahui hingga kapan penyelesaiannya dimanfaatkan mata uang yen untuk bergerak menguat.
"Pelemahan USD dimanfaatkan untuk penguatan yen, sehingga memberikan imbas pada penguatan lanjutan rupiah," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (3/10/2013).
Di sisi lain, meski euro juga melemah terhadap yen seiring spekulasi akan adanya tambahan stimulus ke sistem perbankan zona Eropa. Namun demikian, mata uang euro masih dapat terapresiasi dibandingkan USD.
"Dengan demikian rupiah masih bertahan menguat melampaui target resisten Rp11.585. Kisaran rupiah akan berada di Rp11.589-11.557/USD berdasarkan kurs tengah BI," prediksinya.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp11.357/USD, menguat tipis 3 poin dibanding posisi Selasa (1/10/2013) sore di level Rp11.360/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin di level Rp11.568/USD atau positif 25 poin dibanding sebelumnya yang berada di level Rp11.593/USD.
"Pelemahan USD dimanfaatkan untuk penguatan yen, sehingga memberikan imbas pada penguatan lanjutan rupiah," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (3/10/2013).
Di sisi lain, meski euro juga melemah terhadap yen seiring spekulasi akan adanya tambahan stimulus ke sistem perbankan zona Eropa. Namun demikian, mata uang euro masih dapat terapresiasi dibandingkan USD.
"Dengan demikian rupiah masih bertahan menguat melampaui target resisten Rp11.585. Kisaran rupiah akan berada di Rp11.589-11.557/USD berdasarkan kurs tengah BI," prediksinya.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp11.357/USD, menguat tipis 3 poin dibanding posisi Selasa (1/10/2013) sore di level Rp11.360/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin di level Rp11.568/USD atau positif 25 poin dibanding sebelumnya yang berada di level Rp11.593/USD.
(rna)