Fitur keamanan Suzuki Karimun Wagon R tunggu waktu
A
A
A
Sindonews.com - Suzuki telah meluncurkan Suzuki Karimun Wagon R dengan rentang harga yang cukup menarik dari Rp77 juta hingga Rp99,9 juta.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti immobilizer dan shift transmission indicator. Namun masih banyak keinginan yang belum diakomodir, seperti pilihan transmisi otomatis hingga fitur keselamatan seperti airbags dan antilock braking system (ABS).
Davy Tuilan, 4W Marketing Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, dalam rencana life cycle Suzuki Karimun Wagon R penambahan fitur-fitur itu sudah ada. Hanya saja, tidak langsung diberikan karena segmen pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) masih sangat baru.
"Terus terang membuat life cylce mobil ini sangat menantang karena segmen ini belum ada dan masih sangat baru. Belum bisa dipelajari behaviour konsumen dalam memilih salah satu model," terangnya, Sabtu (5/10/2013).
Sehingg sulit untuk diketahui apakah masyarakat calon pemilik LCGC memerlukan fitur-fitur seperti transmisi otomatis dan lain-lainnya. Saat ini menurut dia, Suzuki perlu mengikuti aturan pemerintah terlebih dulu aturan pemerintah mengenai produksi LCGC.
"Mengenai perkembangan produk life cycle kami tunggu sampai segmen sudah terbentuk," ujarnya.
Lebih lanjut Davy mengatakan, dalam petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan pemerintah dalam pembuatan LCGC terdapat klausul yang mengatakan bahwa pabrikan mobil bisa menaikkan harga lebih dari Rp95 juta jika menambahkan fitur seperti transmisi otomatis dan teknologi keamanan.
Jika menggunakan transmisi otomatis harga bisa naik 15 persen dari Rp95 juta off the road. Sementara, jika menggunakan teknologi keamanan bisa naik 10 persen.
"Setelah dikenakan pajak kendaraan, bea balik nama, harga maksimum pasti akan berubah lebih dari Rp95 juta," pungkasnya.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti immobilizer dan shift transmission indicator. Namun masih banyak keinginan yang belum diakomodir, seperti pilihan transmisi otomatis hingga fitur keselamatan seperti airbags dan antilock braking system (ABS).
Davy Tuilan, 4W Marketing Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, dalam rencana life cycle Suzuki Karimun Wagon R penambahan fitur-fitur itu sudah ada. Hanya saja, tidak langsung diberikan karena segmen pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) masih sangat baru.
"Terus terang membuat life cylce mobil ini sangat menantang karena segmen ini belum ada dan masih sangat baru. Belum bisa dipelajari behaviour konsumen dalam memilih salah satu model," terangnya, Sabtu (5/10/2013).
Sehingg sulit untuk diketahui apakah masyarakat calon pemilik LCGC memerlukan fitur-fitur seperti transmisi otomatis dan lain-lainnya. Saat ini menurut dia, Suzuki perlu mengikuti aturan pemerintah terlebih dulu aturan pemerintah mengenai produksi LCGC.
"Mengenai perkembangan produk life cycle kami tunggu sampai segmen sudah terbentuk," ujarnya.
Lebih lanjut Davy mengatakan, dalam petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan pemerintah dalam pembuatan LCGC terdapat klausul yang mengatakan bahwa pabrikan mobil bisa menaikkan harga lebih dari Rp95 juta jika menambahkan fitur seperti transmisi otomatis dan teknologi keamanan.
Jika menggunakan transmisi otomatis harga bisa naik 15 persen dari Rp95 juta off the road. Sementara, jika menggunakan teknologi keamanan bisa naik 10 persen.
"Setelah dikenakan pajak kendaraan, bea balik nama, harga maksimum pasti akan berubah lebih dari Rp95 juta," pungkasnya.
(izz)