Penjualan mobil di India terendah dalam satu dekade
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan mobil di India pada paruh pertama tahun keuangan 2013 year-on-year (yoy) turun hampir 5 persen akibat ekonomi melemah. Angka ini merupakan penurunan tertajam dalam satu dekade.
Angka-angka yang diluncurkan Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM) menunjukkan, sektor booming ini berada di trek penurunan untuk tahun kedua penjualan.
Penjualan mobil pada September tercatat tumbuh 0,7 persen yoy menjadi 156.018 unit. Namun, penjualan untuk enam bulan sejak April merosot 4,67 persen, penurunan paling tajam sejak paruh pertama 2002-2003, saat penjualan menyusut sebesar 6,96 persen.
"Sampai kita melihat pertumbuhan ekonomi membaik orang akan berhati-hati, dan memilih mengambil risiko lebih sedikit," kata Presiden SIAM, Vikram Kirloskar, seperti dilansir dari AFP, Selasa (8/10/2013).
SIAM awalnya memperkirakan penjualan mobil penumpang tumbuh 3 persen dari tahun ini hingga Maret 2014, namun melihat kondisi ini mereka memprediksi pertumbuhan berbalik negatif.
Pembuat mobil berharap musim festival keagamaan dapat menggenjot penjualan dengan membawa lebih banyak pembeli dengan memberikan penawaran harga khusus.
Namun, para analis berpendapat hasilnya akan mengecewakan. Mengingat pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan akan berada di angka terendah 3,7 persen, turun dari 5 persen pada tahun lalu.
"Dengan ekonomi yang lemah, inflasi dan suku bunga tinggi, pelanggan mobil tidak berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk membeli," ujar Deepesh Rathore, direktur Emerging Markets Advisors Otomotif.
Angka-angka yang diluncurkan Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM) menunjukkan, sektor booming ini berada di trek penurunan untuk tahun kedua penjualan.
Penjualan mobil pada September tercatat tumbuh 0,7 persen yoy menjadi 156.018 unit. Namun, penjualan untuk enam bulan sejak April merosot 4,67 persen, penurunan paling tajam sejak paruh pertama 2002-2003, saat penjualan menyusut sebesar 6,96 persen.
"Sampai kita melihat pertumbuhan ekonomi membaik orang akan berhati-hati, dan memilih mengambil risiko lebih sedikit," kata Presiden SIAM, Vikram Kirloskar, seperti dilansir dari AFP, Selasa (8/10/2013).
SIAM awalnya memperkirakan penjualan mobil penumpang tumbuh 3 persen dari tahun ini hingga Maret 2014, namun melihat kondisi ini mereka memprediksi pertumbuhan berbalik negatif.
Pembuat mobil berharap musim festival keagamaan dapat menggenjot penjualan dengan membawa lebih banyak pembeli dengan memberikan penawaran harga khusus.
Namun, para analis berpendapat hasilnya akan mengecewakan. Mengingat pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan akan berada di angka terendah 3,7 persen, turun dari 5 persen pada tahun lalu.
"Dengan ekonomi yang lemah, inflasi dan suku bunga tinggi, pelanggan mobil tidak berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk membeli," ujar Deepesh Rathore, direktur Emerging Markets Advisors Otomotif.
(dmd)