Bursa suspensi saham BUMI dan BRMS

Kamis, 10 Oktober 2013 - 11:17 WIB
Bursa suspensi saham...
Bursa suspensi saham BUMI dan BRMS
A A A
Sindonews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Dalam keterangan BEI di keterbukaan informasi BEI, Kamis (10/10/2013) dijelaskan bahwa suspensi tersebut dilakukan di seluruh pasar terhitung sejak sesi I perdagangan efek hari ini hingga pengumuman lebih lanjut.

Adapun alasan Bursa melakukan suspensi menunjuk pada surat BUMI tanggal 9 Oktober 2013 tentang rilis perseroan berjudul BUMI telah menandatangani perjanjian untuk menyelesaikan sisa utangnya dengan China Investment Corporation (CIC). Karena Bursa menilai perlu informasi lebih lanjut terkait hal itu yang berpotensi mempengaruhi perdagangan efek perseroan, maka suspensi dilakukan.

Selain itu, juga dalam rangka menjaga penyelenggaraan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien. Di samping itu, otoritas Bursa juga telah meminta penjelasan kepada perseroan atas keterbukaan informasi tersebut.

Seperti diketahui, BUMI akan merampungkan utangnya kepada CIC senilai USD1,3 miliar. Kedua pihak sepakat penyelesaian utang itu dengan cara menukar (swap) saham BUMI sebesar 42 persen di BRMS, 19 persen kepemilikan saham BUMI di PT Kaltim Prima Coal (KPC), Indocoal Resources (Cayman) Ltd dan PT Indocoal Kaltim Resources dan dengan penerbitan saham baru senilai USD150 juta di BUMI.

Selain itu, juga menyepakati pinjaman dua tahap yang diterima BUMI sebesar USD1,3 miliar yang jatuh tempo pada akhir 2014 dan 2015 akan diselesaikan dan jumlah sisanya akan dikonversi menjadi pinjaman dalam jangka waktu tiga tahun dengan suku bunga kompetitif di pasaran.

Perseroan berharap penyelesaian utang tersebut dapat membuka nilai dan mempercepat pertumbuhan aset sumber daya BUMI, memenuhi sasaran pengurangan utang, memperkuat struktur permodalan dan keuangan, adanya peluang dan memungkinkan pendanaan masa depan yang menguntungkan.
(rna)
Berita Terkait
Kabar Duka, Presdir...
Kabar Duka, Presdir Bumi Resources Saptari Hoedaja Meninggal Dunia
Wuidih! Bakrie Group...
Wuidih! Bakrie Group Temukan Cadangan Emas 4,6 Juta Ton di Palu
BUMI Terapkan Good Mining...
BUMI Terapkan Good Mining Practice demi Pertambangan Berkelanjutan
Program CSR Bumi Resources...
Program CSR Bumi Resources Dukung Kemandirian Masyarakat
Dukung UMKM Lokal, Arutmin...
Dukung UMKM Lokal, Arutmin Insiasi Program Nawasena
Rogoh Rp24 Triliun,...
Rogoh Rp24 Triliun, Salim Group Cicipi Legitnya Bisnis Batu Bara
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
5 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
6 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
6 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
7 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
8 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
9 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved