Uji coba pembelian BBM nontunai di Bali dan Batam
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswautomo mengatakan, kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) nontunai dengan menggunakan kartu debit akan diterapkan secara bertahap. Uji coba akan dilakukan di Bali dan Batam.
"Pembelian BBM nontunai ini dilakukan secara bertahap," kata dia, Kamis (10/10/2013).
Pertama, dia menjelaskan, tahap pengenalan dimana pembelian BBM bersubsidi bisa menggunakan kartu nontunai apa saja, seperti kartu debit sejumlah bank. Lalu, pihak bank juga akan menjual kartu BBM dengan uang tertentu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Uji coba akan dilakukan di Bali dan Batam. Saat ini, pemerintah dan BPH masih membahas regulasi," kata dia.
Pengamat energi dari ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, penggunanan kartu nontunai rentan dipindahtangankan dan tidak berdampak pada pengendalian BBM.
Sistem pembayaran nontunai akan efektif, menurut dia, jika ada kartu permanen yang memang tidak bisa dipindahtangankan dan kartu harus sesuai dengan data nomor polisi kendaraan pemilik kartu.
Dia berpendapat, segala upaya yang dilakukan pemerintah masih tidak efektif. bahkan, menaikkan harga, dinilai juga tidak berkorelasi dengan pengendalian volume karena lebih ke anggaran subsidi.
"Upaya yang dibutuhkan, yaitu mengmbangkan transportasi massal penggunaan energi alternatif, pengembangan bahan bakar gas dan lainnya," pungkas Pri.
"Pembelian BBM nontunai ini dilakukan secara bertahap," kata dia, Kamis (10/10/2013).
Pertama, dia menjelaskan, tahap pengenalan dimana pembelian BBM bersubsidi bisa menggunakan kartu nontunai apa saja, seperti kartu debit sejumlah bank. Lalu, pihak bank juga akan menjual kartu BBM dengan uang tertentu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
"Uji coba akan dilakukan di Bali dan Batam. Saat ini, pemerintah dan BPH masih membahas regulasi," kata dia.
Pengamat energi dari ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan, penggunanan kartu nontunai rentan dipindahtangankan dan tidak berdampak pada pengendalian BBM.
Sistem pembayaran nontunai akan efektif, menurut dia, jika ada kartu permanen yang memang tidak bisa dipindahtangankan dan kartu harus sesuai dengan data nomor polisi kendaraan pemilik kartu.
Dia berpendapat, segala upaya yang dilakukan pemerintah masih tidak efektif. bahkan, menaikkan harga, dinilai juga tidak berkorelasi dengan pengendalian volume karena lebih ke anggaran subsidi.
"Upaya yang dibutuhkan, yaitu mengmbangkan transportasi massal penggunaan energi alternatif, pengembangan bahan bakar gas dan lainnya," pungkas Pri.
(rna)