Chevron yakin minyak di Indonesia masih berlimpah

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 14:03 WIB
Chevron yakin minyak...
Chevron yakin minyak di Indonesia masih berlimpah
A A A
Sindonews.com - Indonesia masih memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang begitu kaya. Ada SDA yang dapat diperbaharui seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air.

Selain itu, ada pula SDA yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya.

Dari seluruh SDA tersebut, yang banyak mendapat sorotan dari seluruh dunia adalah SDA minyak bumi di Indonesia. Karena banyak pengamat perminyakan mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan kualitas minyak terbaik setelah minyak di Timur Tengah.

Karena itu, banyak perusahaan asing yang tertarik untuk menjadi operator dalam melakukan pengeboran minyak-minyak mentah yang ada di Indonesia. Khususnya wilayah Riau yang hingga kini dinilai memiliki kualitas minyak terbaik dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Indonesia.

Chevron, salah satu perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) yang tertarik untuk menjadi operator minyak di Indonesia. Untuk itu, Chevron menelurkan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) untuk mengolah semua minyak mentah yang ada di Indonesia, kendati sudah ada Pertamina.

"Kita sudah memiliki cabang di beberapa wilayah di Indonesia ya," kata Iwan Azof, General Manager Humas PT CPI di kantornya, Riau, Jum'at (11/10/2013).

Iwan menegaskan bahwa SDA minyak bumi di Indonesia, tidak akan mudah habis karena jumlahnya sangat besar.

"Minyak bumi yang ada disini (Riau) jumlahnya sangat besar, yang baru kita bor itu, baru sekitar 20 persen. Karena masih banyak minyak-minyak mentah yang menempel di dalamnya," tegas Iwan.

Untuk mengeluarkan minyak mentah tersebut, PT CPI memerlukan waktu lama. CPI juga mengaku peduli dengan lingkungan hidup, sebagai bentuk apresiasinya kepada lingkungan hidup di Indonesia. "Kita sudah menyiapkan semuanya untuk CSR," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)