BMW putuskan hentikan produksi mobil di Afsel

Senin, 14 Oktober 2013 - 17:52 WIB
BMW putuskan hentikan...
BMW putuskan hentikan produksi mobil di Afsel
A A A
Sindonews.com - Setelah empat pekan output di pabrik Afrika Selatan (Afsel) terhenti akibat pemogokan pekerja, BMW kehilangan produksi hingga 13.000 kendaraan. Melihat kerugian yang dialami cukup besar, mereka memutuskan untuk menghentikan ekspansi di negara tersebut.

National Association of Automobile Manufacturers Afrika Selatan, Naamsa mengatakan, pemogokan di pabrik-pabrik yang dimiliki tujuh produsen mobil itu memberikan pendapatan sebesar 20 miliar rand (USD2 miliar). Namun, kerusakan ekonomi semakin parah setelah investor asing mengancam akan kembali dari rencana ekspansi yang memperburuk ketidakstabilan tenaga kerja.

"BMW jelas sudah cukup dengan situasi tenaga kerja dan risiko dari investasi, yang menurut mereka tidak masuk akal," kata Peter Attard Montalto, ekonom Nomura International Plc, London, dalam sebuah catatan kepada klien, seperti dilansir dari Inautonews (14/10/2013).

"Ada banyak perusahaan lain memikirkan hal yang sama karena masalah tenaga kerja," tambahnya.

Afrika Selatan sangat tergantung pada arus masuk dari luar negeri untuk membantu membiayai defisit current account, yang mencapai 6,5 persen dari PDB pada kuartal kedua. Sebagian besar modal asing datang dari investasi saham dan obligasi, arus masuk yang bersifat labil dan berfluktuasi dengan sentimen global.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0108 seconds (0.1#10.140)