Rupiah berpotensi kembali terapresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, rupiah berpotensi melanjutkan laju positifnya pada hari ini.
"Dalam perdagangan nondeliverable forwards pun rupiah juga diperdagangkan mengalami apresiasi. Rupiah berhasil melampaui resisten Rp11.530. Rentang laju rupiah berada pada Rp11.540-11.450/USD merujuk kurs tengah BI," terang Reza, Rabu (16/10/2013).
Positifnya sentimen yang ada datang dari maraknya pemberitaan dukungan Presiden Barack Obama kepada Janet Yellen sebagai calon tunggal pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke.
Berita tersebut kian menggembirakan karena disertai dengan mulai adanya indikasi kesepakatan pembahasan anggaran AS membuat kondisi pasar valas mulai berkurang tekanan risikonya, sehingga dimanfaatkan oleh penguatan sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp10.904/USD atau menguat 44 poin atau 0,40 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp10.948/USD.
Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik ditutup di level Rp10.884/USD juga menguat dibanding hari sebelumnya di level Rp10.953/USD. Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada akhir pekan lalu di level Rp11.475/USD.
"Dalam perdagangan nondeliverable forwards pun rupiah juga diperdagangkan mengalami apresiasi. Rupiah berhasil melampaui resisten Rp11.530. Rentang laju rupiah berada pada Rp11.540-11.450/USD merujuk kurs tengah BI," terang Reza, Rabu (16/10/2013).
Positifnya sentimen yang ada datang dari maraknya pemberitaan dukungan Presiden Barack Obama kepada Janet Yellen sebagai calon tunggal pengganti Gubernur The Fed saat ini, Ben Bernanke.
Berita tersebut kian menggembirakan karena disertai dengan mulai adanya indikasi kesepakatan pembahasan anggaran AS membuat kondisi pasar valas mulai berkurang tekanan risikonya, sehingga dimanfaatkan oleh penguatan sejumlah mata uang Asia, termasuk rupiah.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp10.904/USD atau menguat 44 poin atau 0,40 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp10.948/USD.
Sedangkan data yahoofinance mencatat, mata uang domestik ditutup di level Rp10.884/USD juga menguat dibanding hari sebelumnya di level Rp10.953/USD. Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada akhir pekan lalu di level Rp11.475/USD.
(rna)