Rumah Limas jadi komoditas ekspor di TEI 2013
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengaku dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 tahun 2013 ini ada beberapa komoditas ekspor Indonesia yang menarik dengan target transaksi USD2 miliar.
Salah satunya adalah ekspor rumah adat Palembang (Sumatera Selatan) atau yang dikenal dengan nama Rumah Limas ke negara-negara Asia, seperti India dan Iran.
"Selain itu, produk automotif, obat-obatan dan makanan, minuman. Di samping itu, tenaga kerja terlatih di bidang pertambangan, konstruksi juga menjadi andalan," ujar Gita ketika membuka acara Trade Expo Indonesia 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Gita memastikan sebanyak 2000 pengusaha nasional dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Koperasi dan badan usaha milik negara (BUMN) juga akan mengikuti hajatan perdagangan terbesar yang digelar selama lima hari dimulai hari ini hingga 20 Oktober 2013.
"Total buyer-nya sendiri ada sekitar 9.300 dari 106 negara atau kenaikan 90 persen sejak 2012. Sedangkan lima tahun terakhir transaksi Trade Expo terus positif dengan rata-rata kenaikan 42,5 persen," pungkasnya.
Gita mengaku optimistis bahwa Trade Expo Indonesia ke-28 akan meningkatkan efek berantai perdagangan, terutama dari Kemendag dengan upaya inovasi dan promosi.
Salah satunya adalah ekspor rumah adat Palembang (Sumatera Selatan) atau yang dikenal dengan nama Rumah Limas ke negara-negara Asia, seperti India dan Iran.
"Selain itu, produk automotif, obat-obatan dan makanan, minuman. Di samping itu, tenaga kerja terlatih di bidang pertambangan, konstruksi juga menjadi andalan," ujar Gita ketika membuka acara Trade Expo Indonesia 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Gita memastikan sebanyak 2000 pengusaha nasional dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Koperasi dan badan usaha milik negara (BUMN) juga akan mengikuti hajatan perdagangan terbesar yang digelar selama lima hari dimulai hari ini hingga 20 Oktober 2013.
"Total buyer-nya sendiri ada sekitar 9.300 dari 106 negara atau kenaikan 90 persen sejak 2012. Sedangkan lima tahun terakhir transaksi Trade Expo terus positif dengan rata-rata kenaikan 42,5 persen," pungkasnya.
Gita mengaku optimistis bahwa Trade Expo Indonesia ke-28 akan meningkatkan efek berantai perdagangan, terutama dari Kemendag dengan upaya inovasi dan promosi.
(rna)