Harga produk elektronik naik 5-10%

Sindonews.com - Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, sejumlah produsen elektronik mengaku melakukan penyesuaian harga.

Branch Manager Sanken Bandung, Andre Hadiyanto mengaku, pihaknya tidak bisa menghindari kenaikan harga produk elektronbik akibat kenaikan harga BBM serta depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Andre mengaku, ada penyesuaian pada beberapa produk Sanken. Kenaikan harga berkisar antara 5-10 persen. Kenaikan tersebut bisa ditekan, lantaran nyaris 90 persen bahan baku produk menggunakan konten lokal.

"Pengaruhnya memang ada pada penjualan kami. Tapi saat ini mulai berangsur normal," kata Andre, Andre saat memberikan hadiah program Kuis Kebangsaan hasil kerja sama dengan RCTI di Margayu Raya, Kota Bandung, Jumat (18/10/2013).

Menurut dia, kenaikan tersebut juga terjadi pada produk mesin cuci. salah satu produk unggulan Sanken. Saat ini, market share mesin cuci Sanken sebesar 30 persen dibanding produk sejenis dari merek lainnya.

Tingginya pertumbuhan penjualan mesin cuci, Sanken terus melakukan inovasi atas produk tersebut. Terbaru, Sanken meluncurkan mesin cuci TW 820 dengan kemampuan mencuci andal.

Untuk menggenjot penjualan, Andre mengaku, terus melakukan promosi besar-besaran. Salah satunya program Kuis Kebangsaan bekerja sama dengan RCTI. Program ini ditayangkan hingga awal 2014 secara nasional. Sanken menyiapkan sekitar 360 hadiah mesin cuci bagi para pemenang di seluruh Indonesia.