Uni Eropa-China akan bicarakan masalah perdagangan
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Eropa akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi keempat dalam Dialog Ekonomi dan Perdagangan (HED) dengan China pekan ini.
Pembicaraan akan berlangsung di Brussels, Belgia, Kamis (24/10/2013) waktu setempat, mencakup isu-isu perdagangan dan investasi, kerja sama bea cukai, tantangan yang dihadapi perekonomian internasional, serta sumber-sumber pertunbuhan masa depan.
Dilansir dari Low Tax, Rabu (23/10/2013), pertemuan HED akan dipimpin Wakil Presiden Komisi Eropa Oli Rehn, Komisioner Perdagangan Karel De Gucht, dan Wakil Perdana Menteri China Ma Kai.
De Gucht mengatakan, hubungan perdagangan berada di jantung bilateral. Dimana kedua belah pihak saling ketergantungan di tengah ketegangan ekonomi meningkat.
"Pertemuan ini akan menjadi kesempatan penting untuk membahas bagaimana bekerja lebih baik bersama-sama untuk mengidentifikasi dan potensi gesekan yang berdampak pada hubungan ekonomi dan perdagangan," terangnya.
Peserta juga mempersiapkan untuk KTT Uni Eropa (UE ) dan China, di mana kedua belah pihak berharap dapat memulai negosiasi untuk perjanjian investasi.
Pekan lalu, Menteri Perdagangan Uni Eropa, menyatakan harapan mereka kesepakatan akan meningkatkan akses Uni Eropa ke pasar China dan memberikan perlindungan investasi yang lebih besar. Mereka ingin melihat negosiasi selesai tidak kurang dari dua setengah tahun sejak pembicaraan dimulai.
Tercatat, perusahaan Uni Eropa menginvestasikan 9,9 miliar euro di China pada 2012, dengan investasi China ke Uni Eropa sebesar 3,5 miliar euro. China hanya menyumbang 2,1 persen dari keseluruhan FDI Uni Eropa. Sebaliknya Uni Eropa menginvestasikan 30 persen.
Pembicaraan akan berlangsung di Brussels, Belgia, Kamis (24/10/2013) waktu setempat, mencakup isu-isu perdagangan dan investasi, kerja sama bea cukai, tantangan yang dihadapi perekonomian internasional, serta sumber-sumber pertunbuhan masa depan.
Dilansir dari Low Tax, Rabu (23/10/2013), pertemuan HED akan dipimpin Wakil Presiden Komisi Eropa Oli Rehn, Komisioner Perdagangan Karel De Gucht, dan Wakil Perdana Menteri China Ma Kai.
De Gucht mengatakan, hubungan perdagangan berada di jantung bilateral. Dimana kedua belah pihak saling ketergantungan di tengah ketegangan ekonomi meningkat.
"Pertemuan ini akan menjadi kesempatan penting untuk membahas bagaimana bekerja lebih baik bersama-sama untuk mengidentifikasi dan potensi gesekan yang berdampak pada hubungan ekonomi dan perdagangan," terangnya.
Peserta juga mempersiapkan untuk KTT Uni Eropa (UE ) dan China, di mana kedua belah pihak berharap dapat memulai negosiasi untuk perjanjian investasi.
Pekan lalu, Menteri Perdagangan Uni Eropa, menyatakan harapan mereka kesepakatan akan meningkatkan akses Uni Eropa ke pasar China dan memberikan perlindungan investasi yang lebih besar. Mereka ingin melihat negosiasi selesai tidak kurang dari dua setengah tahun sejak pembicaraan dimulai.
Tercatat, perusahaan Uni Eropa menginvestasikan 9,9 miliar euro di China pada 2012, dengan investasi China ke Uni Eropa sebesar 3,5 miliar euro. China hanya menyumbang 2,1 persen dari keseluruhan FDI Uni Eropa. Sebaliknya Uni Eropa menginvestasikan 30 persen.
(dmd)