Agus Marto minta bank BUMN dalami kasus suap ATM

Kamis, 24 Oktober 2013 - 11:37 WIB
Agus Marto minta bank...
Agus Marto minta bank BUMN dalami kasus suap ATM
A A A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengakui bahwa terjadinya kasus suap ATM yang dilakukan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Diebold kepada direksi bank BUMN, pada saat dirinya menjabat Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) periode 2005-2010.

Namun, Agus juga menjelaskan bahwa seluruh sistem yang ada di Bank Mandiri pada saat masa kepemimpinannya berlangsung dengan tertib dan penuh pengawasan.

Selain itu, dia juga merasa bahwa hal ini perlu ditelisik lebih lanjut karena pihak otoritas terkait di AS yaitu Securities and Exchange Comission (SEC) tidak memberikan informasi lebih rinci Direksi Bank BUMN mana yang menerima suap tersebut.

"Saya di Mandiri dari 1998-2002 dan 2005-2010. Jadi kalau terkait dengan ini tentu harus dilihat. Saya meyakini sistem profil yang ada dilakukan dengan tertib tapi ini harus dilihat lebih rinci bagaiman background-nya," jelas Agus di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

"Kita berprasangka baik tapi kita minta supaya ini dijelaskan oleh pihak otoritas AS tersebut," ujar dia.

Agus juga meminta agar bank-bank BUMN segera melakukan penyelidikan dan pendalaman atas permasalahan ini dengan organ yang bertugas melakukan pengawasan dan audit.

"Saya rasa perlu ada suatu pendalaman di masing-masing bank dan satuan independen di bank-bank itu dengan satuan audit atau lembaga complier," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0779 seconds (0.1#10.140)