Optimisme investasi pengusaha AS di China kurang 30%
A
A
A
Sindonews.com - Kurang dari 30 persen anggota lobi bisnis Amerika Serikat (AS) di China mengatakan, kondisi investasi di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut mulai membaik.
Pihak berwenang China dan media pemerintah telah berulang kali menargetkan perusahaan asing dalam beberapa bulan terakhir di beberapa sektor mulai dari obat-obatan, susu formula bayi, smartphone sampai dengan kopi.
Dilansir dari AFP, Kamis (24/10/2013), survei American Chamber of Commerce di China menunjukkan, bahwa hanya 28 persen anggotanya yang percaya iklim investasi di negara tersebut akan membaik, turun dari 43 persen pada tahun lalu. Sementara 19 persen menilai memburuk, dan 53 persen mengatakan tidak berubah.
Penurunan optimisme kelompok yang melobi atas nama lebih dari 1.000 perusahaan AS untuk melakukan bisnis di China itu sebagian akibat aturan baru yang diadopsi pada Desember 2011.
Pembatasan di beberapa daerah juga menjadi rintangan, mengutip larangan investasi asing di industri pos, transportasi dan pergudangan, serta larangan terbaru di industri pertanian dan produksi bahan kimia.
Investasi asing langsung di China mencapai USD116 miliar pada 2011. Namun, merosot ke USD111,72 miliar pada 2012 di tengah perlambatan pertumbuhan domestik dan ketidakpastian di Barat.
Pihak berwenang China dan media pemerintah telah berulang kali menargetkan perusahaan asing dalam beberapa bulan terakhir di beberapa sektor mulai dari obat-obatan, susu formula bayi, smartphone sampai dengan kopi.
Dilansir dari AFP, Kamis (24/10/2013), survei American Chamber of Commerce di China menunjukkan, bahwa hanya 28 persen anggotanya yang percaya iklim investasi di negara tersebut akan membaik, turun dari 43 persen pada tahun lalu. Sementara 19 persen menilai memburuk, dan 53 persen mengatakan tidak berubah.
Penurunan optimisme kelompok yang melobi atas nama lebih dari 1.000 perusahaan AS untuk melakukan bisnis di China itu sebagian akibat aturan baru yang diadopsi pada Desember 2011.
Pembatasan di beberapa daerah juga menjadi rintangan, mengutip larangan investasi asing di industri pos, transportasi dan pergudangan, serta larangan terbaru di industri pertanian dan produksi bahan kimia.
Investasi asing langsung di China mencapai USD116 miliar pada 2011. Namun, merosot ke USD111,72 miliar pada 2012 di tengah perlambatan pertumbuhan domestik dan ketidakpastian di Barat.
(dmd)