Jamsostek catat laba bersih kuartal ketiga Rp2,2 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Jamsostek Persero mencatatkan laba bersih Rp2,235 triliun atau tumbuh 155,26 persen pada kuartal ketiga (Q3) 2013, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,439 triliun.
Capaian ini tergolong sangat luar biasa, karena bila merujuk Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) perusahaan, maka pencapaian laba bersih pada kuartal III ini telah melebihi target yang ditetapkan sepanjang 2013.
"Ini telah 101,85 persen terhadap target sebesar Rp2,194triliun," terang Direktur Utama Jamsostek, Elvyn G Masassya di Hotel Novotel, Bandung, Jumat (25/10/2013) malam.
Kendati catatan laba pada kuartal III telah menunjukkan prestasi yang memuaskan, namun disampaikan Elvyn, pihaknya masih akan bekerja keras.
Elvyn memproyeksikan, hingga tiga bulan ke depan Jamsostek masih harus fokus pada proses transformasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang memungkinkan adanya pengeluaran tambahan guna membiayai investasi proses transformasi tersebut. "Karena dalam tiga bulan ke depan kita masih punya biaya operasional," ujarnya.
Secara rinci Elvyn mengatakan, perolehan laba Q3 banyak ditopang kenaikan pencapaian pendapatan investasi sebesar Rp149,789 triliun. Angka tersebut naik 108,9 persen dari periode yang sama 2012 sebesar Rp137,53 triliun atau 79,42 persen dari target sepanjang 2013 yang dipatok sebesar Rp14,618 triliun.
Adapun dari sisi penerimaan iuran hingga 30 september 2013 mencapai Rp18,425 triliun, naik 132 persen dibanding periode yang sama 2012 sebesar Rp13,943 triliun atau mencapai 74,39 persen dari target hingga akhir tahun sebesar Rp24,767 triliun.
Capaian ini tergolong sangat luar biasa, karena bila merujuk Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) perusahaan, maka pencapaian laba bersih pada kuartal III ini telah melebihi target yang ditetapkan sepanjang 2013.
"Ini telah 101,85 persen terhadap target sebesar Rp2,194triliun," terang Direktur Utama Jamsostek, Elvyn G Masassya di Hotel Novotel, Bandung, Jumat (25/10/2013) malam.
Kendati catatan laba pada kuartal III telah menunjukkan prestasi yang memuaskan, namun disampaikan Elvyn, pihaknya masih akan bekerja keras.
Elvyn memproyeksikan, hingga tiga bulan ke depan Jamsostek masih harus fokus pada proses transformasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang memungkinkan adanya pengeluaran tambahan guna membiayai investasi proses transformasi tersebut. "Karena dalam tiga bulan ke depan kita masih punya biaya operasional," ujarnya.
Secara rinci Elvyn mengatakan, perolehan laba Q3 banyak ditopang kenaikan pencapaian pendapatan investasi sebesar Rp149,789 triliun. Angka tersebut naik 108,9 persen dari periode yang sama 2012 sebesar Rp137,53 triliun atau 79,42 persen dari target sepanjang 2013 yang dipatok sebesar Rp14,618 triliun.
Adapun dari sisi penerimaan iuran hingga 30 september 2013 mencapai Rp18,425 triliun, naik 132 persen dibanding periode yang sama 2012 sebesar Rp13,943 triliun atau mencapai 74,39 persen dari target hingga akhir tahun sebesar Rp24,767 triliun.
(dmd)