Perajin tenun Eceng Gondok di Pekalongan terpuruk

Sabtu, 26 Oktober 2013 - 13:51 WIB
Perajin tenun Eceng Gondok di Pekalongan terpuruk
Perajin tenun Eceng Gondok di Pekalongan terpuruk
A A A
Sindonews.com - Kerajinan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dari Eceng Gondok di Desa Pakumbulan dan Kelurahan Pekajangan, Kecamatan Buaran, kabupaten Pekalongan terpuruk. Hal ini disebabkan sulitnya bahan baku serta jumlah tenaga kerja yang berkurang.

Sejumlah perajin di sentra kerajinan tersebut terpaksa mengurangi produksi hingga 50 persen karena kesulitan bahan baku. Selain itu, kualitas bahan baku Eceng Gondok tidak memenuhi standar.

Hal ini diungkapkan Ahmad Faizun, salah seorang perajin tenun ATBM Enceng Gondok di Desa Pakumbulan Buaran. Menurutnya, bahan baku sulit ditemui dan produk Eceng Gondok tidak maksimal, sehingga hasilnya tidak terlalu bagus atau mudah rusak.

“Saat ini bahan baku naik dari semula Rp6.500 menjadi Rp8000 per kg. Sementara benang naik dari Rp12.000 menjadi Rp15.000 per kg, sehingga kami kesulitan produksi," katanya, Sabtu (26/10/2013).

Tidak hanya itu, Ahmad juga kesulitan mencari perajin atau operator ATBM karena banyak yang pergi ke luar kota atau beralih profesi. "Belum lagi ditambah upah tenaga kerja yang minta naik karena semua harga (kebutuhan) juga naik," ujarnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7748 seconds (0.1#10.140)