Kadin Jepara rangsang wirausahawan muda
A
A
A
Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bertajuk "Ide Muda Kontes Wirausaha Muda" di Gedung Pasar Kerajinan Jepara, Sabtu (26/10/2013).
Kontes yang diikuti puluhan anak muda baik yang berstatus pelajar maupun mahasiswa ini sengaja digelar untuk merangsang munculnya wirausahawan muda yang kreatif di wilayah berjuluk Kota Ukir itu.
Kontes ide muda ini diikuti oleh 31 peserta berusia maksimal 25 tahun. Namun, setelah proses seleksi hanya akan ada 10 peserta yang lolos. Kesepuluh peserta tersebut diwajibkan mempresentasikan proposal bisnis yang mereka buat. Proposal tersebut berisi rencana usaha hanya dengan modal Rp10 juta.
Plan bisnis yang dibuat harus memuat secara detail usaha yang dirintis baik berupa produksi barang, jasa, perdagangan dan sebagainya. Termasuk soal keunggulan produk, proyeksi keuangan dan lainnya. Proposal dan presentasi peserta dinilai langsung oleh dewan juri yang terdiri dari pengusaha senior Kadin, sepert Lilo Sunaryo, Ketua Asmindo Komda Jepara Ahmad Fauzi dan berbagai elemen lainnya.
"Kita ingin menularkan virus enterpreneurship kepada anak-anak muda di Jepara. Harapannya nanti muncul wirausahawan muda sehingga proses kaderisasi dapat terus berjalan," kata Ketua Kadin Jepara, Abdul Kohar.
Saat presentasi, ide usaha yang ditawarkan oleh para peserta tergolong baru dan brilian.
Ada peserta yang menawarkan usaha pengolahan limbah mebel menjadi produk kerajinan jam meja. Ada juga peserta yang merintis usaha pembuatan bakso dan mie ayam berbahan dasar sayur kangkung. Bahkan, ada juga peserta yang merintis usaha jasa pelatihan keterampilan membuat robot.
Panitia Ide Muda Kontes Wirausaha Muda, Khoirul Lisan mengatakan, puluhan peserta baik yang tidak lolos maupun lolos seleksi akan diikutkan dalam kegiatan serupa baik tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun level nasional. Pihaknya berharap dengan langkah ini para peserta akan lebih termotivasi untuk merancang usaha dengan ide-ide yang lebih orisinil dan mempunyai prospek usaha yang cerah.
"Ide usaha yang sudah ada bisa saja dilakukan penyempurnaan atau dapat juga memunculkan ide baru yang disesuaikan dengan kondisi kekinian," tandasnya.
Kontes yang diikuti puluhan anak muda baik yang berstatus pelajar maupun mahasiswa ini sengaja digelar untuk merangsang munculnya wirausahawan muda yang kreatif di wilayah berjuluk Kota Ukir itu.
Kontes ide muda ini diikuti oleh 31 peserta berusia maksimal 25 tahun. Namun, setelah proses seleksi hanya akan ada 10 peserta yang lolos. Kesepuluh peserta tersebut diwajibkan mempresentasikan proposal bisnis yang mereka buat. Proposal tersebut berisi rencana usaha hanya dengan modal Rp10 juta.
Plan bisnis yang dibuat harus memuat secara detail usaha yang dirintis baik berupa produksi barang, jasa, perdagangan dan sebagainya. Termasuk soal keunggulan produk, proyeksi keuangan dan lainnya. Proposal dan presentasi peserta dinilai langsung oleh dewan juri yang terdiri dari pengusaha senior Kadin, sepert Lilo Sunaryo, Ketua Asmindo Komda Jepara Ahmad Fauzi dan berbagai elemen lainnya.
"Kita ingin menularkan virus enterpreneurship kepada anak-anak muda di Jepara. Harapannya nanti muncul wirausahawan muda sehingga proses kaderisasi dapat terus berjalan," kata Ketua Kadin Jepara, Abdul Kohar.
Saat presentasi, ide usaha yang ditawarkan oleh para peserta tergolong baru dan brilian.
Ada peserta yang menawarkan usaha pengolahan limbah mebel menjadi produk kerajinan jam meja. Ada juga peserta yang merintis usaha pembuatan bakso dan mie ayam berbahan dasar sayur kangkung. Bahkan, ada juga peserta yang merintis usaha jasa pelatihan keterampilan membuat robot.
Panitia Ide Muda Kontes Wirausaha Muda, Khoirul Lisan mengatakan, puluhan peserta baik yang tidak lolos maupun lolos seleksi akan diikutkan dalam kegiatan serupa baik tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun level nasional. Pihaknya berharap dengan langkah ini para peserta akan lebih termotivasi untuk merancang usaha dengan ide-ide yang lebih orisinil dan mempunyai prospek usaha yang cerah.
"Ide usaha yang sudah ada bisa saja dilakukan penyempurnaan atau dapat juga memunculkan ide baru yang disesuaikan dengan kondisi kekinian," tandasnya.
(dmd)