RUPSLB PT Agis setujui pergantian nama perseroan
A
A
A
Sindonews.com - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Agis Tbk (TMPI) menyutujui unsur perubahan nama dari PT AGIS Tbk menjadi PT Sigmagold Inti Perkasa Tbk.
"Pemegang saham sudah menyetujui, tapi belum berubah nama, harus ada persetujuan dari Kemenkumham. Setelah ada persetujuan maka perubahan nama akan terlaksana," jelas Direktur Utama PT Agis, Steven Kusuma di MNC Tower, Senin (28/10/2013).
Steven beralasan, perubahan nama dilakukan karena PT Agis terlalu identik dengan bisnis elektroniknya. Sementara, nama PT Sigmagold Inti Perkasa agar lebih indentik dengan bisnis mining.
"Tapi ini tidak terlepas dari Agis nantinya, hanya holdingnya saja. Perubahan nama agar terlepas dari indentik bisnis elektronik Agis yang sudah terkenal," pungkas Steven.
Diketahui, Agis Resources, anak usaha PT AGIS Tbk (TMPI) dikabarkan segera melakukan kegiatan produksi emas alluvial.
Kadar kuantitas emas alluvial yang dapat diperoleh dari hasil penambangan mencapai 0,2 gram per ton. Sedangkan, kapasitas pengupasan lapisan tanah untuk memperoleh deposit alluvial atau emas butiran tersebut mencapai 4.000 ton per hari.
"Pemegang saham sudah menyetujui, tapi belum berubah nama, harus ada persetujuan dari Kemenkumham. Setelah ada persetujuan maka perubahan nama akan terlaksana," jelas Direktur Utama PT Agis, Steven Kusuma di MNC Tower, Senin (28/10/2013).
Steven beralasan, perubahan nama dilakukan karena PT Agis terlalu identik dengan bisnis elektroniknya. Sementara, nama PT Sigmagold Inti Perkasa agar lebih indentik dengan bisnis mining.
"Tapi ini tidak terlepas dari Agis nantinya, hanya holdingnya saja. Perubahan nama agar terlepas dari indentik bisnis elektronik Agis yang sudah terkenal," pungkas Steven.
Diketahui, Agis Resources, anak usaha PT AGIS Tbk (TMPI) dikabarkan segera melakukan kegiatan produksi emas alluvial.
Kadar kuantitas emas alluvial yang dapat diperoleh dari hasil penambangan mencapai 0,2 gram per ton. Sedangkan, kapasitas pengupasan lapisan tanah untuk memperoleh deposit alluvial atau emas butiran tersebut mencapai 4.000 ton per hari.
(izz)