Rupiah siang ini terdepresiasi
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) siang ini makin melemah seiring terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I perdagangan.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg siang ini di level Rp11.100/USD atau terdepresiasi dibanding penutupan hari kemarin di level Rp11.055/USD. Posisi siang ini makin melemah jika dibanding pembukaan pagi tadi, yang berada di level Rp11.080/USD.
Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.105/USD. Posisi ini melemah dibanding hari sebelumnya di level Rp11.068/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.076/USD atau terdepresiasi 58 poin dibanding Senin (28/10/2013) di level Rp11.018/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.093/USD atau melemah dibanding hari kemarin di level Rp11.071/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menyatakan, laju rupiah dibayangi rilis kenaikan durable goods order yang juga diikuti dengan peningkatan wholesale inventories AS sehingga membuat laju USD sedikit menguat.
Namun, adanya rilis consumer confidence index yang tercatat lebih rendah dari periode sebelumnya, sehingga diasumsikan akan memperkuat alasan The Fed mempertahankan kebijakan stimulusnya.
"Rupiah berada di atas target resisten Rp11.123. Rentang Rupiah berada pada kisaran Rp11.055-10.950 per USD (mengacu kurs tengah BI)," pungkas Reza.
Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg siang ini di level Rp11.100/USD atau terdepresiasi dibanding penutupan hari kemarin di level Rp11.055/USD. Posisi siang ini makin melemah jika dibanding pembukaan pagi tadi, yang berada di level Rp11.080/USD.
Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.105/USD. Posisi ini melemah dibanding hari sebelumnya di level Rp11.068/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari ini berada di level Rp11.076/USD atau terdepresiasi 58 poin dibanding Senin (28/10/2013) di level Rp11.018/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini diperdagangkan pada harga Rp11.093/USD atau melemah dibanding hari kemarin di level Rp11.071/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menyatakan, laju rupiah dibayangi rilis kenaikan durable goods order yang juga diikuti dengan peningkatan wholesale inventories AS sehingga membuat laju USD sedikit menguat.
Namun, adanya rilis consumer confidence index yang tercatat lebih rendah dari periode sebelumnya, sehingga diasumsikan akan memperkuat alasan The Fed mempertahankan kebijakan stimulusnya.
"Rupiah berada di atas target resisten Rp11.123. Rentang Rupiah berada pada kisaran Rp11.055-10.950 per USD (mengacu kurs tengah BI)," pungkas Reza.
(rna)