Sofyan Hotel Group giat berekspansi
A
A
A
TREN bisnis wisatawan muslim dunia diprediksi melebihi tingkat pertumbuhan wisatawan China. Sebagai contoh, pada 2011 ceruk pasar wisata muslim dunia mencapai USD126 miliar.
Menurut peneliti geografi pariwisata dari National University of Singapore, Profesor Chang, industri pariwisata syariah menjadi tren pasar wisata sejak 2005 lalu, dan akan semakin pesat di masa mendatang. Industri halal pun mengalami evolusi yang dimulai dengan makanan/minuman, obat hingga merambah sektor keuangan dan bisnis.
Presiden Direktur Sofyan Hotels Management and Consultant (Sofyan Hospitality), BA Hadisantoso mengemukakan, negara dengan penduduk mayoritas muslim tengah mencari oase baru dalam dunia pariwisata seiring meningkatnya kesadaran masyarakat kembali pada nilai-nilai keluarga. Dampaknya, banyak turis lebih memilih hotel yang nyaman, makanan halal, serta hiburan mendidik.
Dia menuturkan, potensi alam Indonesia dipadu keramahan dan budaya masyarakatnya yang mayoritas muslim berpeluang besar menjadi negara tujuan utama wisata syariah. Peluang ini tampak unik dan eksklusif namun hasilnya menggembirakan.
“PT Sofyan Hotels Tbk sebagai pionir jaringan hotel berbasis syariah pun merasakan pesatnya pertumbuhan bisnis gaya hidup islami. Sejak memutuskan beralih ke syariah pada 1994, PT Sofyan Hotels Tbk terus menunjukkan peningkatan bisnis,” ujar Hadisantoso dalam paparan Syariah Life Style Outlook 2014: New Paradigm of Modern Life Values di Sofyan Hotel Betawi, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Penjualannya meningkat rata-rata 15-20 persen per tahun dengan kenaikan tertinggi 60 persen dalam waktu 18 bulan di salah satu unit hotel. Dari hanya tiga hotel pada 1994, PT Sofyan Hotels Tbk kini telah mengembangkan 15 hotel syariah di Jakarta, Bogor, Pandeglang, Semarang, Lampung, Padang, Makassar, Mataram, Pekanbaru, Jambi, Yogya dan lainnya.
Dari sisi prestasi/pengakuan, Sofyan Hotels juga mumpuni. Setelah meraih sertifikat Badan Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia pada 2003 dan ISO 9001:2008 untuk manajemen mutu, PT Sofyan Hotels Tbk tak hanya unggul secara domestik, namun juga diakui badan-badan asosiasi syariah di ASEAN.
Komisaris Utama PT Sofyan Hotels Tbk, sekaligus Wakil Ketua Umum PHRI Riyanto Sofyan menuturkan, inilah saatnya Indonesia sebagai ahli wisata syariah. Untuk mendorong kian pesatnya wisata syariah di negeri ini. “Sofyan Hospitality optimis mampu berekspansi lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan hunian berbasis syariah,” jelasnya.
Menurut peneliti geografi pariwisata dari National University of Singapore, Profesor Chang, industri pariwisata syariah menjadi tren pasar wisata sejak 2005 lalu, dan akan semakin pesat di masa mendatang. Industri halal pun mengalami evolusi yang dimulai dengan makanan/minuman, obat hingga merambah sektor keuangan dan bisnis.
Presiden Direktur Sofyan Hotels Management and Consultant (Sofyan Hospitality), BA Hadisantoso mengemukakan, negara dengan penduduk mayoritas muslim tengah mencari oase baru dalam dunia pariwisata seiring meningkatnya kesadaran masyarakat kembali pada nilai-nilai keluarga. Dampaknya, banyak turis lebih memilih hotel yang nyaman, makanan halal, serta hiburan mendidik.
Dia menuturkan, potensi alam Indonesia dipadu keramahan dan budaya masyarakatnya yang mayoritas muslim berpeluang besar menjadi negara tujuan utama wisata syariah. Peluang ini tampak unik dan eksklusif namun hasilnya menggembirakan.
“PT Sofyan Hotels Tbk sebagai pionir jaringan hotel berbasis syariah pun merasakan pesatnya pertumbuhan bisnis gaya hidup islami. Sejak memutuskan beralih ke syariah pada 1994, PT Sofyan Hotels Tbk terus menunjukkan peningkatan bisnis,” ujar Hadisantoso dalam paparan Syariah Life Style Outlook 2014: New Paradigm of Modern Life Values di Sofyan Hotel Betawi, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Penjualannya meningkat rata-rata 15-20 persen per tahun dengan kenaikan tertinggi 60 persen dalam waktu 18 bulan di salah satu unit hotel. Dari hanya tiga hotel pada 1994, PT Sofyan Hotels Tbk kini telah mengembangkan 15 hotel syariah di Jakarta, Bogor, Pandeglang, Semarang, Lampung, Padang, Makassar, Mataram, Pekanbaru, Jambi, Yogya dan lainnya.
Dari sisi prestasi/pengakuan, Sofyan Hotels juga mumpuni. Setelah meraih sertifikat Badan Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia pada 2003 dan ISO 9001:2008 untuk manajemen mutu, PT Sofyan Hotels Tbk tak hanya unggul secara domestik, namun juga diakui badan-badan asosiasi syariah di ASEAN.
Komisaris Utama PT Sofyan Hotels Tbk, sekaligus Wakil Ketua Umum PHRI Riyanto Sofyan menuturkan, inilah saatnya Indonesia sebagai ahli wisata syariah. Untuk mendorong kian pesatnya wisata syariah di negeri ini. “Sofyan Hospitality optimis mampu berekspansi lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan hunian berbasis syariah,” jelasnya.
(dmd)