Jelang pertemuan The Fed, rupiah diprediksi melemah
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memprediksi, laju nilai tukar rupiah mulai berbalik melemah seiring dengan penantian pelaku pasar terhadap pertemuan dua hari The Fed.
"Rupiah berada di bawah target support Rp11.055. Rentang Rupiah berada di kisaran Rp11090-11085 mengacu kurs tengah BI," kata Reza, Rabu (30/10/2013).
Pelaku pasar, menurut Reza, saat ini cenderung long position pada USD sebagai langkah antisipasi terhadap hasil pertemuan FOMC tersebut. Potensi pelemahan ini membuka peluang pelemahan lanjutan pada perdagangan-perdagangan berikutnya. Untuk itu penting untuk menjaga kewaspadaan atas potensi pelemahan arah rupiah.
"Meski pelemahan rupiah belum signifikan, namun bisa saja membuka tren pelemahan jika nantinya pertemuan tersebut mendapatkan hasil yang kurang sesuai," pungkas dia.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp11.103/USD atau terdepresiasi 48 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.055/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin berada di level Rp11.076/USD atau terdepresiasi 58 poin dibanding Senin (28/10/2013) di level Rp11.018/USD.
"Rupiah berada di bawah target support Rp11.055. Rentang Rupiah berada di kisaran Rp11090-11085 mengacu kurs tengah BI," kata Reza, Rabu (30/10/2013).
Pelaku pasar, menurut Reza, saat ini cenderung long position pada USD sebagai langkah antisipasi terhadap hasil pertemuan FOMC tersebut. Potensi pelemahan ini membuka peluang pelemahan lanjutan pada perdagangan-perdagangan berikutnya. Untuk itu penting untuk menjaga kewaspadaan atas potensi pelemahan arah rupiah.
"Meski pelemahan rupiah belum signifikan, namun bisa saja membuka tren pelemahan jika nantinya pertemuan tersebut mendapatkan hasil yang kurang sesuai," pungkas dia.
Kemarin, posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg di level Rp11.103/USD atau terdepresiasi 48 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp11.055/USD.
Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari kemarin berada di level Rp11.076/USD atau terdepresiasi 58 poin dibanding Senin (28/10/2013) di level Rp11.018/USD.
(rna)