Indonesia tunggu kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV
A
A
A
Sindonews.com - Indonesia masih harus menunggu untuk merasakan mobil baru Mitsubishi Outlander PHEV. Saat ini Mitsubishi Motor Corporation (MMC) justru tengah repot memenuhi suplai mobil tersebut di beberapa negara lain.
Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors mobil, Rizwan Alamsjah mengatakan, yang pernah dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 itu tengah jadi idola baru di dunia automotif.
"MMC sampai kelimpungan memenuhi suplai mobil ini karena permintaannya sangat tinggi," ujar Rizwan di kantor KTB, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2013).
Mitsubishi Outlander PHEV sangat diminati karena kendaraan ini menjadi yang pertama di kelas SUV yang menawarkan penggunaan teknologi plug-in hybrid. Mobil ini dipersenjatai dengan mesin bensin berkapasitas 2.0 liter empat silinder, sama seperti yang sudah beredar saat ini.
Namun, kemampuan mobil ini akan dibantu dua buah motor listrik yang diletakkan pada penggerak roda depan dan belakang. "Kendaraan ini bisa mengisi ulang sendiri karena bensin yang ada di mobil tersebut justru digunakan untuk menggerakkan dinamo yang mensuplai tenaga ke motor listrik," kata dia.
Hal tersebut, kata dia, teknologi baru yang hanya dibuat oleh Mitsubishi. Karena teknologi inilah Outlander PHEV sangat digemari. "Indonesia tinggal menunggu giliran," ujarnya.
Di Eropa sendiri penjualan Mitsubishi Outlander PHEV sudah dimulai sejak 21 Oktober lalu. Mitsubishi mengklaim pemesanan mobil tersebut di benua biru sudah mencapai 10.000 unit.
Di Jepang sendiri Mitsubishi Outlander PHEV sudah dijual sejak Januari tahun ini. Di awal tahun tersebut tercatat langsung 2.079 unit Mitsubishi Outlander PHEV terjual.
Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors mobil, Rizwan Alamsjah mengatakan, yang pernah dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 itu tengah jadi idola baru di dunia automotif.
"MMC sampai kelimpungan memenuhi suplai mobil ini karena permintaannya sangat tinggi," ujar Rizwan di kantor KTB, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2013).
Mitsubishi Outlander PHEV sangat diminati karena kendaraan ini menjadi yang pertama di kelas SUV yang menawarkan penggunaan teknologi plug-in hybrid. Mobil ini dipersenjatai dengan mesin bensin berkapasitas 2.0 liter empat silinder, sama seperti yang sudah beredar saat ini.
Namun, kemampuan mobil ini akan dibantu dua buah motor listrik yang diletakkan pada penggerak roda depan dan belakang. "Kendaraan ini bisa mengisi ulang sendiri karena bensin yang ada di mobil tersebut justru digunakan untuk menggerakkan dinamo yang mensuplai tenaga ke motor listrik," kata dia.
Hal tersebut, kata dia, teknologi baru yang hanya dibuat oleh Mitsubishi. Karena teknologi inilah Outlander PHEV sangat digemari. "Indonesia tinggal menunggu giliran," ujarnya.
Di Eropa sendiri penjualan Mitsubishi Outlander PHEV sudah dimulai sejak 21 Oktober lalu. Mitsubishi mengklaim pemesanan mobil tersebut di benua biru sudah mencapai 10.000 unit.
Di Jepang sendiri Mitsubishi Outlander PHEV sudah dijual sejak Januari tahun ini. Di awal tahun tersebut tercatat langsung 2.079 unit Mitsubishi Outlander PHEV terjual.
(izz)