Rupiah berakhir terdepresiasi 139 poin

Kamis, 31 Oktober 2013 - 17:06 WIB
Rupiah berakhir terdepresiasi 139 poin
Rupiah berakhir terdepresiasi 139 poin
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sore ini melemah di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari keempat pekan ini.

Posisi nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg sore ini di level Rp11.274/USD atau terdepresiasi 139 poin dibanding penutupan perdagangan kemarin (30/10/2013) di level Rp11.135/USD. Sedangkan rupiah pagi tadi dibuka di level Rp11.239/USD.

Data yahoofinance juga mecatat, mata uang domestik sore hari ini melemah, berada di level Rp11.279/USD dengan kisaran harian Rop11.270-11.280/USD. Posisi ini melemah sebesar 175 poin dibanding hari sebelumnya di level Rp11.105/USD.

Adapun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada hari keempat pekan ini bearda di level Rp11.234/USD atau melemah 73 poin dibanding kemarin di level Rp11.161/USD.

Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah awal pekan ini diperdagangkan pada harga Rp11.282/USD atau melemah 112 poin dibanding penutupan hari kemarin di level Rp11.173/USD.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, tekanan aksi tunggu di Amerika Serikat (AS) mendorong terjadinya penguatan pada laju mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) yang berarti berdampak buruk bagi mata uang rupiah yang nilai tukarnya justru merosot.

"Tampaknya aksi wait and see masih terjadi di pasar valas. Di mana laju USD masih menunjukkan apresiasinya. Akibatnya rupiah pun kembali melanjutkan pelemahan," kata Reza, Kamis (31/10/2013).

Di sisi lain, lanjut Reza, variatif cenderung melemahnya rilis beberapa data ekonomi di Asia turut memperlambat laju pergerakan rupiah.

"Rupiah berada di bawah target support Rp11.055. Rentang rupiah berada di kisaran Rp11.090 sampai Rp11.085 per USD (mengacu kurs tengah BI)," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7740 seconds (0.1#10.140)