Sharp catat penurunan rugi bersih USD44 juta
A
A
A
Sindonews.com - Produsen elektronik Jepang, Sharp melaporkan penyusutan rugi bersih pada semester pertama 2013 menjadi USD44 juta, berkat penjualan yang kuat dan pemotongan anggaran.
Dilansir dari Global Post, Kamis (31/10/2013), perusahaan berbasis di Osaka ini kehilangan 4,33 miliar yen (USD44 juta) pada periode April -September 2013, jauh lebih kecil dibandingkan kerugian 387 miliar yen pada tahun sebelumnya, karena mengalami restrukturisasi yang menyakitkan.
Sharp mencatat pendapatan operasi sebesar 33,82 miliar di babak pertama berkat lonjakan penjualan 21,5 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 1,34 triliun yen.
Perusahaan juga mencatat kenaikan permintaan yang kuat pada produk layar liquid crystal display (LCD) yang digunakan di smartphone, komputer tablet serta panel surya.
Adapun penurunan kerugian didorong langkah pemotongan tenaga kerja dan pengurangan anggaran lain dengan mengekang belanja modal.
Perkirakan laba untuk setahun penuh hingga Maret 2014 tidak berubah. Mereka memperkirakan laba bersih setahun 5,0 miliar yen dan laba operasional 80 miliar yen, dengan penjualan diperkirakan tumbuh 8,9 persen, menjadi 2,7 triliun yen.
Dilansir dari Global Post, Kamis (31/10/2013), perusahaan berbasis di Osaka ini kehilangan 4,33 miliar yen (USD44 juta) pada periode April -September 2013, jauh lebih kecil dibandingkan kerugian 387 miliar yen pada tahun sebelumnya, karena mengalami restrukturisasi yang menyakitkan.
Sharp mencatat pendapatan operasi sebesar 33,82 miliar di babak pertama berkat lonjakan penjualan 21,5 persen dari tahun sebelumnya, menjadi 1,34 triliun yen.
Perusahaan juga mencatat kenaikan permintaan yang kuat pada produk layar liquid crystal display (LCD) yang digunakan di smartphone, komputer tablet serta panel surya.
Adapun penurunan kerugian didorong langkah pemotongan tenaga kerja dan pengurangan anggaran lain dengan mengekang belanja modal.
Perkirakan laba untuk setahun penuh hingga Maret 2014 tidak berubah. Mereka memperkirakan laba bersih setahun 5,0 miliar yen dan laba operasional 80 miliar yen, dengan penjualan diperkirakan tumbuh 8,9 persen, menjadi 2,7 triliun yen.
(dmd)