XL serap capex Rp5,8 T hingga September 2013
A
A
A
Sindonews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga akhir kuartal III tahun ini telah menyerap belanja modal sebesar Rp5,8 triliun.
"XL telah membelanjakan Rp5,8 triliun dalam belanja modal untuk investasi selama sembilan bulan pertama di tahun 2013, yang menggunakan kombinasi dana internal dan utang," kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi dalam rilisnya, Jumat (1/11/2013).
Sekedar informasi, perusahaan telekomunikasi ini mengalokasikan belanja modal sepanjang tahun ini sebesar Rp8-9 triliun. Angka ini turun dibanding tahun lalu sebesar Rp10,2 triliun.
Hasnul sempat menuturkan, sebagian besar belanja modal dimanfaatkan untuk pengembangan jaringan baik 3G maupun 2G. Hingga periode sembilan bulan pertama tahun ini, XL telah memiliki 14.722 Node B, meningkat 38 persen dibanding tahun lalu.
Total 2G dan 3G BTS milik perseroan mencapai 42.796 BTS. Menurut dia, investasi diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelayana di area yang memeiliki potensi penggunaan layanan data.
Sementara untuk kuartal III/2013, perseroan telah meneken perjanjian baru dalam dolar dengan BTMU dan SCB masing-masing sebesar USD100 juta dan pinjaman baru dalam denominasi rupiah dengan Bank Sumitomo senilai Rp1 triliun.
Adapun, jumlah utang perseroan hingg akhir September 2013 tercatat sebesar Rp17,6 triliun dari tahun lalu senilai Rp14,6 triliun. Sedangkan utang bersih/EBITDA tercatat naik menjadi 1,8 kali dari sebelumnya 1,3 kali.
"XL telah membelanjakan Rp5,8 triliun dalam belanja modal untuk investasi selama sembilan bulan pertama di tahun 2013, yang menggunakan kombinasi dana internal dan utang," kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi dalam rilisnya, Jumat (1/11/2013).
Sekedar informasi, perusahaan telekomunikasi ini mengalokasikan belanja modal sepanjang tahun ini sebesar Rp8-9 triliun. Angka ini turun dibanding tahun lalu sebesar Rp10,2 triliun.
Hasnul sempat menuturkan, sebagian besar belanja modal dimanfaatkan untuk pengembangan jaringan baik 3G maupun 2G. Hingga periode sembilan bulan pertama tahun ini, XL telah memiliki 14.722 Node B, meningkat 38 persen dibanding tahun lalu.
Total 2G dan 3G BTS milik perseroan mencapai 42.796 BTS. Menurut dia, investasi diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelayana di area yang memeiliki potensi penggunaan layanan data.
Sementara untuk kuartal III/2013, perseroan telah meneken perjanjian baru dalam dolar dengan BTMU dan SCB masing-masing sebesar USD100 juta dan pinjaman baru dalam denominasi rupiah dengan Bank Sumitomo senilai Rp1 triliun.
Adapun, jumlah utang perseroan hingg akhir September 2013 tercatat sebesar Rp17,6 triliun dari tahun lalu senilai Rp14,6 triliun. Sedangkan utang bersih/EBITDA tercatat naik menjadi 1,8 kali dari sebelumnya 1,3 kali.
(rna)