Lippo Cikarang bukukan kenaikan laba bersih 47,5%
A
A
A
Sindonews.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), emiten properti anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk, hingga kuartal tiga tahun ini membukukan kenaikan laba bersih mencapai Rp422,52 miliar. Nilai tersebut meningkat 47,5 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp286,46 miliar.
Dalam laporan keuangan perseroan, Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh mengatakan, kenaikan ini didukung oleh tumbuhnya pendapatan usaha mencapai Rp858,42 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp744,99 miliar. Hal ini menunjukkan perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 15,2 persen.
"Sementara beban pokok penjualan sebesar Rp339,58 miliar atau turun sebesar Rp30,72 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp370,30 miliar," ujar Meow Chong Loh dalam keterangan persnya, Jumat (1/11/2013).
Dia juga mengatakan, hingga kuartal tiga perseroan mencatat nilai marketing sales sebesar Rp1,47 triliun. Nilai tersebut berasal dari tiga divisi bisnisnya yang terdiri dari Divisi Residensial Rp1,02 triliun atau sekitar 70 persen, Divisi Industri Rp277,9 miliar atau sekitar 19 persen, dan Divisi Komersial sebesar Rp159,1 miliar atau sekitar 11 persen.
"Kontribusi terbesar marketing sales berasal dari Divisi Residensial sebesar Rp1,020,4 triliun," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk laba per saham perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp607 per saham dibanding tahun sebelumnya Rp411,6 per saham.
Dalam laporan keuangan perseroan, Presiden Direktur LPCK Meow Chong Loh mengatakan, kenaikan ini didukung oleh tumbuhnya pendapatan usaha mencapai Rp858,42 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp744,99 miliar. Hal ini menunjukkan perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 15,2 persen.
"Sementara beban pokok penjualan sebesar Rp339,58 miliar atau turun sebesar Rp30,72 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp370,30 miliar," ujar Meow Chong Loh dalam keterangan persnya, Jumat (1/11/2013).
Dia juga mengatakan, hingga kuartal tiga perseroan mencatat nilai marketing sales sebesar Rp1,47 triliun. Nilai tersebut berasal dari tiga divisi bisnisnya yang terdiri dari Divisi Residensial Rp1,02 triliun atau sekitar 70 persen, Divisi Industri Rp277,9 miliar atau sekitar 19 persen, dan Divisi Komersial sebesar Rp159,1 miliar atau sekitar 11 persen.
"Kontribusi terbesar marketing sales berasal dari Divisi Residensial sebesar Rp1,020,4 triliun," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk laba per saham perseroan juga mengalami kenaikan menjadi Rp607 per saham dibanding tahun sebelumnya Rp411,6 per saham.
(gpr)