Askrindo tingkatkan kerja sama TI dengan BPD Kalsel

Jum'at, 01 November 2013 - 15:09 WIB
Askrindo tingkatkan...
Askrindo tingkatkan kerja sama TI dengan BPD Kalsel
A A A
Sindonews.com - Perusahaan Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam rangka pelaksanaan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR Online). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama, Antonius Chandra S Napitupulu dan Direktur Utama BPD Kalsel, H Juni Rif'at.

Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra S Napitupulu mengatakan, perjanjian kerja sama pemanfataan TI untuk penjaminan KUR secara Online tersebut merupakan peningkatan kerja sama dari kerja sama penjaminan KUR dengan BPD Kalsel yang ditandatangani pada 2010 silam.

Adapun maksud dan tujuan dari KUR secara online ini yakni, pertama meningkatkan volume serapan plafon penjaminan KUR dari BPD Kalsel. Kedua, membangun kemampuan Cabang Askrindo Banjarmasin agar tercipta Customer Engagement dengan BPD Kalsel melalui pemberi layanan yang lebih cepat, berlaku proaktif, dan menyelesaikan keluhan.

Ketiga, beberapa manfaatnya penerbitan sertifikat penjaminan KUR lebih cepat dari SLA yang telah ditetapkan dalam PKS maksimal 10 hari kerja, kualitas data lebih baik/akurat dan sama antara Bank Kalsel dengan Askrindo, dan kemudahan untuk rekonsiliasi data.

"Kedepan kami akan manfaatkan kemudahan TI ini untuk bidang lainnya," ujar Antonius dalam jumpa persnya di Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Dia juga mengatakan, total kinerja penjaminan KUR Askrindo dengan BPD Kalsel pada 2010 hingga Oktober 2013, jumlah debitur yang tercatat mencapai 597 dengan plafond penjaminan sebesar Rp69,92 miliar.

"Sementara nilai penjaminan KUR tercatat mencapai sebesar Rp49,3 miliar dengan IJP/Premi yang didapatkan sebesar Rp4,97 miliar," ujarnya.

Secara Nasional, hingga pada September 2013 atau Triwulan III/2013, Askrindo mencatatkan Laba Sebelum Pajak sebesar Rp292,8 miliar atau setara dengan 83,6 persen dari target perusahaan yakni sebesar Rp350 miliar. Realisasi perolehan pendapatan underwriting hingga September 2013 sebesar Rp874,4 Miliar atau telah melampaui target yang ditetapkan di 2013 sebesar Rp857 miliar atau telah mencapai 102 persen.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7696 seconds (0.1#10.140)