Menkeu sambut baik rendahnya inflasi Oktober
Jum'at, 01 November 2013 - 15:25 WIB
Menkeu sambut baik rendahnya inflasi Oktober
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) M Chatib Basri menyambut baik angka inflasi bulan Oktober sebesar 0,09 persen yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini.
Dia juga berharap dengan angka inflasi bulanan pada akhir-akhir tahun 2013 tersebut, maka target inflasi 2013 sebesar 9,2 persen tidak akan tercapai karena secara total, angka inflasi sampai hari ini (year to date) mencapai 7,66 persen dan secara year on year mencapai 8,32 persen.
"Desember mungkin akhir tahun agak besar tapi mudah-mudahan inflasi bisa di bawah 9 persen," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Dia juga mengharapkan agar pasar keuangan merespon rendahnya inflasi ini dengan positif, walaupun dia memperkirakan belum akan direspon secara cepat.
"Mestinya dengan rendahnya inflasi ini positif. Tapi biasanya market bereaksi setelah angkanya bisa di-comprehend," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada bulan Oktober 2013 Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat inflasi bulanan sebesar 0,09 persen didorong melonjaknya harga cabai.
Kepala BPS Suryamin mengemukakakn, pihaknya mencatat inflasi Oktober 2013 sebesar 0,09 persen dengan inflasi tahunan (year on year/yoy) mencapai 8,32 persen.
"Inflasi Oktober 2013 0,09 persen, inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2013) sebesar 7,66 persen dan inflasi tahunan tercatat 8,32 persen," kata Suryamin di Kantor BPS, Jumat (1/11/2013).
Dia juga berharap dengan angka inflasi bulanan pada akhir-akhir tahun 2013 tersebut, maka target inflasi 2013 sebesar 9,2 persen tidak akan tercapai karena secara total, angka inflasi sampai hari ini (year to date) mencapai 7,66 persen dan secara year on year mencapai 8,32 persen.
"Desember mungkin akhir tahun agak besar tapi mudah-mudahan inflasi bisa di bawah 9 persen," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Dia juga mengharapkan agar pasar keuangan merespon rendahnya inflasi ini dengan positif, walaupun dia memperkirakan belum akan direspon secara cepat.
"Mestinya dengan rendahnya inflasi ini positif. Tapi biasanya market bereaksi setelah angkanya bisa di-comprehend," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada bulan Oktober 2013 Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat inflasi bulanan sebesar 0,09 persen didorong melonjaknya harga cabai.
Kepala BPS Suryamin mengemukakakn, pihaknya mencatat inflasi Oktober 2013 sebesar 0,09 persen dengan inflasi tahunan (year on year/yoy) mencapai 8,32 persen.
"Inflasi Oktober 2013 0,09 persen, inflasi tahun kalender (Januari-Oktober 2013) sebesar 7,66 persen dan inflasi tahunan tercatat 8,32 persen," kata Suryamin di Kantor BPS, Jumat (1/11/2013).
(gpr)
