Optimalkan inkubator bisnis solusi pembiayaan UMKM

Jum'at, 01 November 2013 - 18:32 WIB
Optimalkan inkubator bisnis solusi pembiayaan UMKM
Optimalkan inkubator bisnis solusi pembiayaan UMKM
A A A
Sindonews.com - Ketua Tim Pokja Dewan Pengembangan Ekonomi (DPE) Kota Bandung Rina Indiastuti mengatakan, minimnya pembiayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tak lepas dari kurang optimalkan peran inkubator bisnis. Padahal, wadah tersebut bisa menjembatai pelaku usaha yang kesulitan mengakses kredit perbankan.

“Skema yang paling mungkin menjembatani pembiayaan bagi pelaku UMKM yaitu melalui cara kolektif. Cara itu bisa dilakukan dengan membentuk inkubator bisnis, melibatkan 10-20 pelaku usaha,” jelas Rina pada Seminar Skema Pembiayaan dalam Mengakselerasi Sektor Potensial Kota Bandung di Gedung Kadin Kota Bandung, Jalan Talagabodas, Jumat (1/11/2013).

Diketahui, kendati perbankan terus melakukan ekspansi kredit bagi pelaku usaha, namun penyaluran kredit bagi sekitar 8,3 juta pelaku UMKM masih sangat minim. Salah satu kendala yang dihadapi pelaku usaha adalah persyaratan agunan dan bankable. Padahal, tidak sedikit UMKM yang visible. Dari 8,3 juta UMKM sekitar 80 persen diperkirakan belum bankable.

Selama perbankan melalui peraturan pemerintah tidak mempermudah persyaratan tersebut, maka pelaku UMKM selalu kesulitan mengakses dana.

Menurut Rina, dengan dibentuknya inkubator bisnis, perkembangan UMKM akan terkontrol. Inkubator juga bisa berperan sebagai penjamin atas kredit yang diajukan secara kolektif.

Menurut dia, inkubator bisa menjebatani pelaku UMKM dengan perbankan. Inkubator bisa menjadi lembaga yang nantinya menjamin pembiayaan pelaku UMKM. Bahkan, kredit yang diajukan inkubator bisnis bisa tanpa agunan.

“Salah satu faktor penting pada pembiayaan perbankan adalah, siapa yang berani menjamin UMKM itu akan maju. Di sinilah peran inkubator, memberi penjaminan kepada perbankan,” pungkas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7923 seconds (0.1#10.140)