Kenaikan Pagu Kredit BRI Dorong Kebangkitan UMKM

Selasa, 06 Juli 2021 - 09:52 WIB
loading...
Kenaikan Pagu Kredit...
Peningkatan pagu kredit oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk diyakini akan mendorong perkembangan UMKM nasional. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong peningkatan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) . Perbankan nasionalpun saat ini terus meningkatkan pagu kreditnya fokus pada UMKM, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) .

Ketua Asosiasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan, kenaikan pagu kredit UMKM di perbankan nasional sangat penting untuk mendorong sektor UMKM yang saat ini sedang berusaha bangkit.

"Ini kan pada posisi UMKM mau bangkit dari penderitaannya akibat pandemi selama 1,5 tahun terakhir. Contohnya BRI meningkatkan pagu karena kebutuhan saat ini luar biasa," ujar Ikhsan di Jakarta, Selasa (6/7/2021).



Dia mengungkapkan, saat ini baru sekitar 30-50% pelaku UMKM yang mulai bangkit. Kebanyakan dari mereka sedang berjuang dalam mencari permodalan dan transformasi digital dalam situasi pandemi. BRI bisa berperan menjembatani kebangkitan pelaku UMKM ini, baik dari sisi pinjaman untuk permodalan maupun bantuan lainnya.

BRI juga bisa memainkan perannya dalam transformasi digital para pelaku UMKM, misalnya dengan terus mengoptimalkan literasi digital dan mengembangkan komunitas digital di kalangan pelaku UMKM. Transformasi ke digital, menurut Ikhsan, menjadi salah satu solusi bagi pelaku UMKM.

Berdasarkan data Akumindo, terdapat sekitar 13 juta pelaku UMKM yang sudah go digital, dengan 5 juta di antaranya bertambah selama pandemi. Tentu ini potensi besar bagi pangsa kredit UMKM BRI. Namun Ikhsan berharap pendampingan yang telah diberikan Pemerintah dan perbankan bisa ditingkatkan lagi di masa pandemi. "Perbankan memberikan kredit tanpa agunan akan lebih baik untuk pelaku usaha," ujar Ikhsan mengusulkan.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan untuk mengembangkan UMKM khususnya di segmen mikro, BRI telah merumuskan dua strategi utama. Pertama, menumbuhkembangkan nasabah atau debitur eksisting. BRI telah melakukan ribuan upaya pemberdayaan untuk mengembangkan nasabah eksisting yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Pemberdayaan itu mulai dari literasi digital hingga membantuu nasabah menemukan bisnis model baru, termasuk mendigitalisasi pasar tradisional. "Lebih dari 4.500 pasar tradisional di Indonesia telah menggunakan platform web pasar BRI atau pasar.id," kata Sunarso.

Strategi kedua, BRI berusaha menemukan sumber-sumber pertumbuhan kredit yang baru dengan menyasar segmen yang lebih kecil lagi, yakni ultra mikro. Beragam inovasi digital dihadirkan BRI, termasuk membangun ekosistem digital yang fokusnya mendukung kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat melalui cara-cara baru, dan optimalisasi pengembangan BRIBRAIN.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
Peruri Libatkan UMKM...
Peruri Libatkan UMKM Binaan dalam Kemeriahan Sparkling Ramadan
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
RUPST BRI Digelar Hari...
RUPST BRI Digelar Hari Ini: Bagi Dividen dan Perombakan Direksi Jadi Agenda Utama
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Rekomendasi
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
2 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
3 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
5 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
5 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
5 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
5 jam yang lalu
Infografis
79% Netizen Anggap Kenaikan...
79% Netizen Anggap Kenaikan Utang Negara sebagai Beban
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved