Merger Indofarma-Kimia Farma temui titik terang
A
A
A
Sindonews.com - Rencana penggabungan atau merger dua perusahaan farmasi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF) segera terlaksana.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat saat dihubungi Sindonews, Minggu (3/11/2013).
Dia mengatakan, penggabungan ini Indofarma akan menjadi anak usaha Kimia Farma. Proses penggabungan ini sendiri seharusnya tidak memakan waktu lama, jika proses penggabungan berjalan mulus sangat mungkin kedua BUMN itu akan menjadi satu. "Seharusnya tidak panjang prosesnya," kata dia.
Pihaknya mengakui, setelah penggabungan itu kemungkinan besar perseroan langsung menggelar right issue untuk kebutuhan ekspansi. Kemudian, Indofarma akan berperan sebagai usaha dengan spesialisasi di indutri generik, sedangkan Kimia Farma nantinya akan bersifat holding sekaligus pengembangan usaha.
"Diharapkan penggabungan ini akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi kedua pihak," pungkas Wahyu.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Wahyu Hidayat saat dihubungi Sindonews, Minggu (3/11/2013).
Dia mengatakan, penggabungan ini Indofarma akan menjadi anak usaha Kimia Farma. Proses penggabungan ini sendiri seharusnya tidak memakan waktu lama, jika proses penggabungan berjalan mulus sangat mungkin kedua BUMN itu akan menjadi satu. "Seharusnya tidak panjang prosesnya," kata dia.
Pihaknya mengakui, setelah penggabungan itu kemungkinan besar perseroan langsung menggelar right issue untuk kebutuhan ekspansi. Kemudian, Indofarma akan berperan sebagai usaha dengan spesialisasi di indutri generik, sedangkan Kimia Farma nantinya akan bersifat holding sekaligus pengembangan usaha.
"Diharapkan penggabungan ini akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi kedua pihak," pungkas Wahyu.
(izz)