PLN Indonesia Timur gerakkan sistem terintegrasi
A
A
A
Sindonews.com - PT PLN (Perseroa) bertekad untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan di internal PLN dan membuat semua transaksi semakin transparan.
Untuk mencapai hal tersebut, PLN secara serentak melaksanakan Go Live Implementasi: Enterprise Resources Planning (ERP) Phase IV Deploy 2 untuk empat unit PLN di wilayah Indonesia Timur.
Keempat unit tersebut yaitu PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU), serta Wilayah Papua dan Papua Barat (P2B).
"Sejak pertama kali dilakukan kick off pada 11 Februari lalu, kami di Maluku dan Maluku Utara terus mempersiapkan diri, mulai dari kesiapan Sumber Daya Manusia dan terutama peningkatan infrastrukturnya, hingga dalam 10 bulan semuanya siap untuk go live," ucap GM PLN MMU, M Ikhsan Asaad dalam rilisnya, Senin (4/11/2013).
Sementara, Wakil Project Manajer ERP Phase IV Deploy II, Nurindah menyatakan bahwa keunggulan dari ke empat unit yang baru melakukan go live ERP ini karena semuanya dilakukan secara mandiri oleh PLN, tidak seperti ERP Phase sebelumnya, yakni I, II dan III untuk PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, PLN Jawa-Bali, dan PLN se-Sumatera dan Sulawesi.
"Kita patut berbangga, meski empat unit yang baru dilakukan go live ERP pada hari ini (1/11/2013) adalah yang terakhir dari 26 unit PLN Distribusi dan Wilayah di seluruh Indonesia," ucapnya
Vickner Sinaga, Direktur Operasi IndonesiaTimur) PLN berharap agar dengan telah dilakukannya go live ERP ini maka kinerja unit, terutama dalam hal transparansi di setiap transaksi pada proses bisnis PLN dapat terus ditingkatkan.
"Pemanfaatan Teknologi Informasi seperti melalui ERP ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja unit, dan terutama semua proses transaksi dilakukan secara transparan," ujar dia.
Untuk mencapai hal tersebut, PLN secara serentak melaksanakan Go Live Implementasi: Enterprise Resources Planning (ERP) Phase IV Deploy 2 untuk empat unit PLN di wilayah Indonesia Timur.
Keempat unit tersebut yaitu PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU), serta Wilayah Papua dan Papua Barat (P2B).
"Sejak pertama kali dilakukan kick off pada 11 Februari lalu, kami di Maluku dan Maluku Utara terus mempersiapkan diri, mulai dari kesiapan Sumber Daya Manusia dan terutama peningkatan infrastrukturnya, hingga dalam 10 bulan semuanya siap untuk go live," ucap GM PLN MMU, M Ikhsan Asaad dalam rilisnya, Senin (4/11/2013).
Sementara, Wakil Project Manajer ERP Phase IV Deploy II, Nurindah menyatakan bahwa keunggulan dari ke empat unit yang baru melakukan go live ERP ini karena semuanya dilakukan secara mandiri oleh PLN, tidak seperti ERP Phase sebelumnya, yakni I, II dan III untuk PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, PLN Jawa-Bali, dan PLN se-Sumatera dan Sulawesi.
"Kita patut berbangga, meski empat unit yang baru dilakukan go live ERP pada hari ini (1/11/2013) adalah yang terakhir dari 26 unit PLN Distribusi dan Wilayah di seluruh Indonesia," ucapnya
Vickner Sinaga, Direktur Operasi IndonesiaTimur) PLN berharap agar dengan telah dilakukannya go live ERP ini maka kinerja unit, terutama dalam hal transparansi di setiap transaksi pada proses bisnis PLN dapat terus ditingkatkan.
"Pemanfaatan Teknologi Informasi seperti melalui ERP ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja unit, dan terutama semua proses transaksi dilakukan secara transparan," ujar dia.
(izz)