RI bisa atasi tantangan ekonomi dengan kolaborasi
A
A
A
Sindonews.com - Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah meyakini, bahwa sejumlah tantangan dalam memajukan perekonomian Indonesia akan bisa diatasi dengan semangat kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder.
Dia menunjukkan, peran serta swasta yang membiayai 49 persen anggaran Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebesar Rp4.000 triliun.
"Itu sebagai bukti adanya upaya kolektif penghapusan hambatan investasi untuk memajukan perekonomian nasional," kata dia seperti dikutip dari seitus Setkab, Senin (4/11/2013).
Seperti diketahui, dari total Rp4.000 triliun anggaran yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui MP3EI, pemerintah hanya mampu menyediakan 12 persen. Sisanya sebanyak 49 persen dibiayai swasta, 18 persen BUMN, dan 21 persen dari kerja sama pemerintah-swasta atau swasta-BUMN.
"Sekali lagi semangat kolaborasi baik yang tercermin dalam upaya kolektif penghapusan hambatan investasi, pembentukan konsorsium dan badan usaha bersama perlu terus kita dukung bersama," kata dia.
Menurutnya, hanya melalui semangat kerbersamaan dan saling dukung target percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat dicapai bersama.
Dia menunjukkan, peran serta swasta yang membiayai 49 persen anggaran Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebesar Rp4.000 triliun.
"Itu sebagai bukti adanya upaya kolektif penghapusan hambatan investasi untuk memajukan perekonomian nasional," kata dia seperti dikutip dari seitus Setkab, Senin (4/11/2013).
Seperti diketahui, dari total Rp4.000 triliun anggaran yang dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur melalui MP3EI, pemerintah hanya mampu menyediakan 12 persen. Sisanya sebanyak 49 persen dibiayai swasta, 18 persen BUMN, dan 21 persen dari kerja sama pemerintah-swasta atau swasta-BUMN.
"Sekali lagi semangat kolaborasi baik yang tercermin dalam upaya kolektif penghapusan hambatan investasi, pembentukan konsorsium dan badan usaha bersama perlu terus kita dukung bersama," kata dia.
Menurutnya, hanya melalui semangat kerbersamaan dan saling dukung target percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat dicapai bersama.
(izz)