Laba Humpuss kuartal III naik 102%
A
A
A
Sindonews.com - PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) berhasil mencatat laba yang diatribusikan pada kuartal III/2013 sebesar Rp940,621 juta atau meningkat tajam sekitar 102 persen dari periode sama tahun sebelumnya. Di mana perseroan masih mencatat rugi sebesar Rp42,397 miliar.
Direktur Utama HITS, Theo Lekatompessy mengatakan, prestasi perseroan tersebut tidak lepas dari kerja keras jajarannya dalam memperbaiki kinerja perseroan yang telah lama merugi.
"Sekarang sudah positif, saya pastikan ini semua karena operasional kita yang sudah semakin baik," kata Theo di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (4/11/2013).
Dalam laporan keuangan yang disampaikan perseroan, tampak perseroan sudah mampu mengendalikan beban pokok usaha sekaligus meningkatkan penjualan usaha yang cukup agresif.
Di mana, penjualan usaha naik 17,95 persen menjadi Rp513,809 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp435,589 miliar. Sementara beban pokok usaha hanya naik tipis 4,5 persen menjadi Rp392,658 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp375,681 miliar.
Kombinasi kedua sisi laporan keuangan tersebut berkontribusi pada perolehan laba bruto perseroan yang cukup signifikan naik hingga sekitar 102 persen menjadi Rp121,150 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp59,907 miliar.
"Tapi kita masih tetap akan kerja keras meskipun sudah mencatat laba. Karena kita masih harus tebus rugi yang kemarin-kemarin," pungkas Theo.
Direktur Utama HITS, Theo Lekatompessy mengatakan, prestasi perseroan tersebut tidak lepas dari kerja keras jajarannya dalam memperbaiki kinerja perseroan yang telah lama merugi.
"Sekarang sudah positif, saya pastikan ini semua karena operasional kita yang sudah semakin baik," kata Theo di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (4/11/2013).
Dalam laporan keuangan yang disampaikan perseroan, tampak perseroan sudah mampu mengendalikan beban pokok usaha sekaligus meningkatkan penjualan usaha yang cukup agresif.
Di mana, penjualan usaha naik 17,95 persen menjadi Rp513,809 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp435,589 miliar. Sementara beban pokok usaha hanya naik tipis 4,5 persen menjadi Rp392,658 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp375,681 miliar.
Kombinasi kedua sisi laporan keuangan tersebut berkontribusi pada perolehan laba bruto perseroan yang cukup signifikan naik hingga sekitar 102 persen menjadi Rp121,150 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp59,907 miliar.
"Tapi kita masih tetap akan kerja keras meskipun sudah mencatat laba. Karena kita masih harus tebus rugi yang kemarin-kemarin," pungkas Theo.
(izz)