SMRA tawarkan kupon obligasi dan sukuk ijarah 10-11%
A
A
A
Sindonews.com - Sejalan dengan diterbitkannya Obligasi Berkelanjutan I PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tahap I Tahun 2013 senilai Rp450 miliar hari ini, SMRA menawarkan kupon bunga obligasi di kisaran 10-11 persen.
"Hari ini kita terbitkan Obligasi Berkelanjutan I SMRA tahap I Tahun 2013 senilai Rp450 miliar dengan kupon yang kita tawarkan dari hasil due diligence tadi di kisaran 10-11 persen," ujar Direktur Utama SMRA, Johanes Mardjuki di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Guna memuluskan aksi korporasinya ini, SMRA juga telah menunjuk PT Indo Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Makinta Securities dan PT Mandiri Sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi (under writer).
"Tenor obligasi ini lima tahun. Obligasi dan Sukuk SMRA juga telah mendapat peringkat idA+ (Single A Plus;Stable Outlook) dari PT Pemeringat Efek Indonesia (Pefindo)," terangnya.
Sejalan dengan penetapan obligasi tersebut, perseroan juga meluncurkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Senilai Rp150 miliar dengan imbal hasil dari Sukuk Ijarah yang ditawarkan Perseroan juga akan berkisar 10-11 persen dan memiliki jangka waktu lima tahun dengan bunga/cicilan tetap.
Adapun penggunaan dana dari hasil obligasi dan sukuk ini sekitar 70 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti. "Sisanya sebesar 30 persen akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perseroan," pungkas Johanes.
"Hari ini kita terbitkan Obligasi Berkelanjutan I SMRA tahap I Tahun 2013 senilai Rp450 miliar dengan kupon yang kita tawarkan dari hasil due diligence tadi di kisaran 10-11 persen," ujar Direktur Utama SMRA, Johanes Mardjuki di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Guna memuluskan aksi korporasinya ini, SMRA juga telah menunjuk PT Indo Premier Securities, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas, PT Makinta Securities dan PT Mandiri Sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi (under writer).
"Tenor obligasi ini lima tahun. Obligasi dan Sukuk SMRA juga telah mendapat peringkat idA+ (Single A Plus;Stable Outlook) dari PT Pemeringat Efek Indonesia (Pefindo)," terangnya.
Sejalan dengan penetapan obligasi tersebut, perseroan juga meluncurkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Senilai Rp150 miliar dengan imbal hasil dari Sukuk Ijarah yang ditawarkan Perseroan juga akan berkisar 10-11 persen dan memiliki jangka waktu lima tahun dengan bunga/cicilan tetap.
Adapun penggunaan dana dari hasil obligasi dan sukuk ini sekitar 70 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang properti. "Sisanya sebesar 30 persen akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perseroan," pungkas Johanes.
(izz)