Investor Singapura tertarik tanam modal di Kudus

Sabtu, 09 November 2013 - 17:39 WIB
Investor Singapura tertarik...
Investor Singapura tertarik tanam modal di Kudus
A A A
Sindonews.com - Dua investor dari Singapura tertarik untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sektor usaha yang akan digarap berupa pengembangan kawasan terpadu dan pengolahan sampah.

Kedua investor tersebut tertarik setelah mengetahui potensi Kudus di ajang Central Java Invesment Business Forum (CJIBF) 2013, Surabaya, beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor Perizinan dan Penanaman Modal (KPPT) Kudus, Revlisianto Subekti mengatakan, ada dua calon investor asal Negeri Singa yang sudah menjalin korespondensi menanyakan berbagai seluk beluk yang ada di Kudus. Dalam waktu dekat, mereka akan melakukan kunjungan langsung ke Kudus.

“Nilai investasi yang akan ditanamkan bisa mencapai triliunan rupiah,” kata Revli, Sabtu (9/11/2013).

Sektor usaha yang akan digarap dua calon investor tersebut berbeda. Salah satu investor bergerak di bidang properti. Mereka berniat menggarap pembangunan sebuah kawasan terpadu di Kudus.
Di kawasan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial mulai dari perumahan, tempat pendidikan, tempat bisnis, tempat pengobatan, seperti yang sudah dikembangkan oleh perusahaan real estate di kota-kota besar. Pembangunan kawasan terpadu ini diharapkan menjadi kota satelit baru di Kota Kretek.

"Investor itu mengincar lokasi sekitar kawasan Ngembal yang memang dekat dengan jalur pantura. Tentu kawasan sekitarnya bisa ikut berkembang seiring munculnya kota satelit itu,” paparnya.

Satu calon investor lainnya yang berminat menggarap sektor pengolahan limbah dan sampah di Kudus. Sampah dan limbah tersebut akan diolah untuk berbagai produk mulai dari bioenergi, pupuk dan lain sebagainya.

"Peluang ini akan kita maksimalkan. Kendala baik berupa regulasi maupun bahan baku sampah akan terus dicarikan solusi agar kedua investor ini bisa benar-benar menanamkan investasinya," tandas Revli.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)