Kota Mandiri Ini Kian Digemari Warga dan Investor Korea
loading...
A
A
A
BEKASI - Kian maraknya tren Korea di Indonesia ternyata juga merambah ke Kota Jababeka Cikarang hingga terwujud melalui sektor industri, bisnis dan pendidikan. Kota mandiri ini bahkan menjadi saksi dari integrasi budaya dan bisnis Korea yang semakin mendalam.
Perusahaan-perusahaan Korea mulai berinvestasi di kota ini sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan serta memperkuat hubungan ekonomi antara Korea dan Indonesia. Perkembangan Kota Jababeka Cikarang dari tahun ke tahun pun semakin masif.
Berdiri di atas lahan seluas 5.600 hektare, salah satu proyek kota mandiri dari PT Jababeka Tbk yang hadir sejak tahun 1989 ini telah menjadi rumah dan tempat beraktivitas yang nyaman tidak hanya bagi masyarakat Indonesia melainkan juga warga negara asing.
Sebagai kota yang memadukan komplek hunian dengan kawasan industri, Kota Jababeka kini dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara. Di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, China, Taiwan, Singapura, hingga Malaysia. Termasuk Korea yang juga punya basis komunitas kuat di Kota Jababeka.
Kehadiran ekspatriat Korea di Kota Jababeka di Cikarang tidak hanya mencerminkan peluang investasi bisnis menjanjikan, tetapi juga menandai sebuah kolaborasi budaya yang kaya dan dinamis. ”Sebagai salah satu kota mandiri terkemuka di Indonesia, Kota Jababeka menjadi magnet bagi para pengusaha dan profesional Korea yang mencari peluang baru dan lingkungan bisnis yang menguntungkan,” kata General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, Ferry Thahir dalam siaran persnya, Rabu (26/6/2024).
Kota Jababeka sendiri dilengkapi dengan fasilitas internasional, seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan kelas dunia, lapangan golf seluas 70 hektare (Jababeka Golf & Country Club), serta kegiatan perekonomian dengan jangkauan global. Mal dan area komersial juga dihadirkan guna mengakomodir kebutuhan hiburan masyarakat lokal maupun ekspatriat yang menetap di Kota Jababeka.
Guna memastikan mahasiswa asing merasa nyaman seperti di negara mereka sendiri, Kota Jababeka menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan kuliner mancanegara. ”Selain itu, menyoal hunian bagi para ekspat, kami juga mengakomodir kebutuhan melalui produk yang dipasarkan sesuai aturan harga rumah yang boleh dibeli WNA,” ujarnya.
Produk yang dimaksud adalah klaster Paradiso Golf Villas dan Kawana Golf Residence. Paradiso Golf Villas mengusung konsep smart life balance berpadu modern living, dengan fasilitas akses langsung ke lapangan golf dan club house yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja.
Sedangkan Kawana Golf Residence merupakan satu-satunya serviced apartment yang punya akses langsung ke area golf dengan fasilitas lengkap yang diminati kalangan ekspatriat termasuk Korea. Dibekali konsep Live, Work, Play, penghuni klaster di Kota Jababeka dapat melakukan seluruh aktivitas dalam satu kawasan dengan akses mudah dan nyaman.
Sementara penguatan komunitas Korea di Kota Jababeka juga semakin diperkuat oleh President University. Pada Jumat, (7/6/2024), President University menggelar acara Korean Day yang ditujukan untuk mempromosikan dan merayakan budaya Korea, terutama dalam konteks pendidikan dan pertukaran budaya.
Perusahaan-perusahaan Korea mulai berinvestasi di kota ini sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan serta memperkuat hubungan ekonomi antara Korea dan Indonesia. Perkembangan Kota Jababeka Cikarang dari tahun ke tahun pun semakin masif.
Berdiri di atas lahan seluas 5.600 hektare, salah satu proyek kota mandiri dari PT Jababeka Tbk yang hadir sejak tahun 1989 ini telah menjadi rumah dan tempat beraktivitas yang nyaman tidak hanya bagi masyarakat Indonesia melainkan juga warga negara asing.
Sebagai kota yang memadukan komplek hunian dengan kawasan industri, Kota Jababeka kini dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara. Di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, China, Taiwan, Singapura, hingga Malaysia. Termasuk Korea yang juga punya basis komunitas kuat di Kota Jababeka.
Kehadiran ekspatriat Korea di Kota Jababeka di Cikarang tidak hanya mencerminkan peluang investasi bisnis menjanjikan, tetapi juga menandai sebuah kolaborasi budaya yang kaya dan dinamis. ”Sebagai salah satu kota mandiri terkemuka di Indonesia, Kota Jababeka menjadi magnet bagi para pengusaha dan profesional Korea yang mencari peluang baru dan lingkungan bisnis yang menguntungkan,” kata General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, Ferry Thahir dalam siaran persnya, Rabu (26/6/2024).
Kota Jababeka sendiri dilengkapi dengan fasilitas internasional, seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan kelas dunia, lapangan golf seluas 70 hektare (Jababeka Golf & Country Club), serta kegiatan perekonomian dengan jangkauan global. Mal dan area komersial juga dihadirkan guna mengakomodir kebutuhan hiburan masyarakat lokal maupun ekspatriat yang menetap di Kota Jababeka.
Guna memastikan mahasiswa asing merasa nyaman seperti di negara mereka sendiri, Kota Jababeka menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan kuliner mancanegara. ”Selain itu, menyoal hunian bagi para ekspat, kami juga mengakomodir kebutuhan melalui produk yang dipasarkan sesuai aturan harga rumah yang boleh dibeli WNA,” ujarnya.
Produk yang dimaksud adalah klaster Paradiso Golf Villas dan Kawana Golf Residence. Paradiso Golf Villas mengusung konsep smart life balance berpadu modern living, dengan fasilitas akses langsung ke lapangan golf dan club house yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja.
Sedangkan Kawana Golf Residence merupakan satu-satunya serviced apartment yang punya akses langsung ke area golf dengan fasilitas lengkap yang diminati kalangan ekspatriat termasuk Korea. Dibekali konsep Live, Work, Play, penghuni klaster di Kota Jababeka dapat melakukan seluruh aktivitas dalam satu kawasan dengan akses mudah dan nyaman.
Sementara penguatan komunitas Korea di Kota Jababeka juga semakin diperkuat oleh President University. Pada Jumat, (7/6/2024), President University menggelar acara Korean Day yang ditujukan untuk mempromosikan dan merayakan budaya Korea, terutama dalam konteks pendidikan dan pertukaran budaya.