Akhiri putaran Doha, Gita ingin WTO lahirkan Paket Bali

Senin, 11 November 2013 - 19:57 WIB
Akhiri putaran Doha,...
Akhiri putaran Doha, Gita ingin WTO lahirkan Paket Bali
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan berharap agar Konferensi Tingkat Menteri (KTM) World Trade Organization (WTO) yang akan digelar pada 3 sampai 6 Desember 2013 tidak berakhir seperti putaran Doha 2001.

Dia juga mengaku baru pulang dari kantor pusat WTO di Jenewa, Swiss untuk berunding dengan Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo agar Paket Bali dapat dikeluarkan sebagai solusi buntunya Putaran Doha.

Gita mengaku Azevedo dan seluruh Duta Besar WTO menyambut baik tawaran Indonesia untuk menelurkan Paket Bali sebagai solusi Putaran Doha.

Seperti diketahui, Putaran Doha yang digelar sejak 2001 lalu mengalami kebuntuan antara kepentingan negara-negara maju dengan negara berkembang.

Beberapa hambatan tersebut diantaranya, mekanisme perlindungan produk, preferensi terhadap produk-produk tropik, pengurangan subsidi tanaman kapas, akses pasar non-pertanian, jasa, aturan dan aspek yang berhubungan dengan perdagangan, serta hak atas kekayaan intelektual.

"Pekan ini negosiasinya selesai. Kalau umpamanya negosiasinya sukses kita bisa mengeluarkan Paket Bali," terang Gita di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Dia menuturkan, apabila negosiasi sukses dan Paket Bali dapat dikeluarkan maka ini menggambarkan kesuksesan dan memberikan warna yang berbeda bagi perdagangan multilateral.

"Tetapi kalau tidak tuntas dan tidak ada Paket Bali maka akan mencerminkan Putaran Doha ke depannya," lanjut Gita.

Gita masih enggan untuk membeberkan apa saja yang menjadi pokok pembahasan dalam negosiasi dirinya dengan Dirjen WTO tersebut. "Nanti saja ya, tapi yang jelas ada kemajuan positif," pungkas Gita.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0667 seconds (0.1#10.140)