Daftar Negara Berkembang di Dunia: China Termasuk?

Rabu, 11 Mei 2022 - 21:48 WIB
loading...
Daftar Negara Berkembang...
Dunia masih didominasi oleh negara berkembang. Foto/Ilustrasi/worldatlas
A A A
JAKARTA - Negara berkembang adalah negara yang dinilai sedang membangun perekonomiannya agar skalanya menjadi lebih besar. Sejatinya tidak ada definisi yang terang benderang yang bisa menggambarkan sebuah negara disebut berkembang atau tidak.



WTO , organisasi perdagangan dunia, menegaskan tak ada definisi tentang negara berkembang atau maju. Anggota-anggota lembaga ini bebas-bebas saja mendeklarasikan negaranya masuk ke dalam golongan berkembang atau maju. Deklarasi itu sah-sah juga jika ada anggota WTO lainnya menentang.

Menurut WTO klaim sebagai negara berkembang lebih karena kepentingan fasilitas dalam sistem perdagangan internasional. Misalnya, mendapatkan fasilitas generalized system of preferences (GSP) berupa pengurangan bea masuk dalam perdagangan internasional dengan negara-negara maju. Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan fasilitas GSP dari Amerika Serikat.

Masalahnya, ya itu tadi, klaim sepihak sebagai negara berkembang tak serta merta mendapatkan fasilitas GSP. Justru negara-negara pemberi fasilitas GSP itu sendiri yang menetapkan sebuah negara masuk kelompok berkembang atau tidak untuk mendapatkan penurunan bea masuk.

Taksonomi atau pengelompokan negara berkembang dan maju menjadi umum di tahun 1960-an sebagai cara untuk mengkategorikan sebuah negara dengan mudah dalam konteks diskusi kebijakan tentang transfer sumber daya dari negara kaya ke negara miskin. Nah di tahun 1961 ketika Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) berdiri, demarkasi antara negara maju dan berkembang mulai kentara, meski sebenarnya juga tak menghapus tanda tanya.

Di awal-awal berdirinya, OECD, secara serampangan bisa dibilang, sebagai organisasi negara-negara maju. Maklumlah, negara-negara yang tergabung di periode awal 60-an memang saat ini bisa disebut sebagai negara maju. Di antaranya, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol, Italia, Belanda, Swiss, Turki, Swedia, Portugal, Norwegia, Kanada, Belgia, Denmark, Austria, dan Yunani.

Dua negara Asia juga bergabung adalah Jepang (1963) dan Korea Selatan (1996). Kedua negara itu memang pantas disebut sebagai negara maju.



Nah belakangan masuk negara-negara lain ke dalam OECD yang pada akhirnya "menyamarkan" lembaga itu sebagai wadah negara-negara maju. Negara-negara yang belakangan bergabung dan belum layak disebut sebagai negara maju adalah Kolombia (bergabung 2020) dan Kostarika (2021).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
OECD Pangkas Proyeksi...
OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi RI, Rupiah Melemah di Atas Rp16.500
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
Bertemu Sekjen OECD,...
Bertemu Sekjen OECD, Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Aksesi Indonesia
Tak Hanya BRICS dan...
Tak Hanya BRICS dan OECD, Bappenas Sebut RI Perlu Masuk Seluruh Organisasi Dunia
Prabowo Blak-blakan...
Prabowo Blak-blakan Soal Alasan Indonesia Ingin Gabung OECD hingga BRICS
Kekuatan Ekonomi BRICS...
Kekuatan Ekonomi BRICS Capai 35% GDP Dunia, Bisakah Indonesia Ambil Manfaat?
Tarik Ulur Kerajaan...
Tarik Ulur Kerajaan Kaya Minyak Gabung BRICS, Arab Saudi Takut AS?
Rekomendasi
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
2 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
3 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
4 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
5 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
6 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
7 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved