Ini proyek-proyek pengembangan bandara AP I
A
A
A
Sindonews.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan pada tahun ini hingga 2014 mendatang, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang operasionalisasi bandara tersebut telah menyiapkan sejumlah proyek pengembangan bandaranya.
Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan, perseroan akan melakukan beberapa pengembangan bandara untuk meningkatkan kapasitas dan daya tampung serta layanan bagi pengguna jasa bandara.
"Menjelang pelaksanaan KTT APEC 2013 pada September lalu, terminal internasional baru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah mulai beroperasi," kata Farid dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Lewat proyek yang menelan investasi Rp2,8 triliun tersebut, Bandara Ngurah Rai akan mampu melayani 25 juta orang penumpang per tahun, dari yang sebelumnya hanya berkapasitas 7 juta penumpang per tahun.
Selanjutnya di akhir tahun 2013 ini menyusul pengoperasian T2 Bandara Juanda, Surabaya. Pembangunan T2 yang menelan investasi Rp900 miliar ini akan menambah kapasitas Bandara Juanda menjadi 12,5 juta penumpang per tahun, dari yang sebelumnya 6,5 juta penumpang.
"Kemudian di awal tahun depan, pengembangan Bandara Sepinggan Balikpapan juga akan selesai. Bandara yang dikembangkan dengan investasi Rp1,9 triliun ini akan mampu menampung 10 juta penumpang per tahun, dari kapasitas 1,7 juta penumpang per tahun yang ada saat ini," tandasnya.
Saat ini, Angkasa Pura I mengelola 13 bandar udara di kawasan tengah dan timur Indonesia, yaitu Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sepinggan (Balikpapan), Frans Kaisiepo (Biak), Sam Ratulangi (Manado), Syamsudin Noor (Banjarmasin), Ahmad Yani (Semarang), Adisutjipto (Yogyakarta), Adi Soemarmo (Surakarta), Lombok (Praya), Pattimura (Ambon), serta El Tari (Kupang).
Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha mengatakan, perseroan akan melakukan beberapa pengembangan bandara untuk meningkatkan kapasitas dan daya tampung serta layanan bagi pengguna jasa bandara.
"Menjelang pelaksanaan KTT APEC 2013 pada September lalu, terminal internasional baru di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah mulai beroperasi," kata Farid dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Lewat proyek yang menelan investasi Rp2,8 triliun tersebut, Bandara Ngurah Rai akan mampu melayani 25 juta orang penumpang per tahun, dari yang sebelumnya hanya berkapasitas 7 juta penumpang per tahun.
Selanjutnya di akhir tahun 2013 ini menyusul pengoperasian T2 Bandara Juanda, Surabaya. Pembangunan T2 yang menelan investasi Rp900 miliar ini akan menambah kapasitas Bandara Juanda menjadi 12,5 juta penumpang per tahun, dari yang sebelumnya 6,5 juta penumpang.
"Kemudian di awal tahun depan, pengembangan Bandara Sepinggan Balikpapan juga akan selesai. Bandara yang dikembangkan dengan investasi Rp1,9 triliun ini akan mampu menampung 10 juta penumpang per tahun, dari kapasitas 1,7 juta penumpang per tahun yang ada saat ini," tandasnya.
Saat ini, Angkasa Pura I mengelola 13 bandar udara di kawasan tengah dan timur Indonesia, yaitu Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sepinggan (Balikpapan), Frans Kaisiepo (Biak), Sam Ratulangi (Manado), Syamsudin Noor (Banjarmasin), Ahmad Yani (Semarang), Adisutjipto (Yogyakarta), Adi Soemarmo (Surakarta), Lombok (Praya), Pattimura (Ambon), serta El Tari (Kupang).
(gpr)