Produk Malaysia kuasai pasar Pontianak
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya mengakui bahwa ada daerah di Indonesia yang dibanjiri produk-produk asing dari negara tetangga.
Bahkan, dia mengaku terkejut ketika datang ke Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), di mana hampir seluruh produk yang ada di kota tersebut didominasi produk asal Malaysia.
"Produk yang ada di sana, mungkin karena dekat dari Malaysia, itu semua barang yang ada di supermarket itu made in Malaysia," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Satu hal yang Bambang cermati dari produk di Pontianak adalah air minum kemasan yang seluruhnya ternyata masih produk Indonesia.
"Karena kita berikan SNI maka ada efeknya sendiri yaitu air minum kemasan ternyata full dari Indonesia," sambungnya.
Selain pemberian SNI dari BSN, Bambang merasa Kementerian terutama Kementerian teknis juga harus berperan serta dalam pemberian sertifikasi, terutama di daerah.
"Dan juga sebaiknya ada di daerah. Kalau lembaga pengujiannya hanya ada di Jakarta ya sayang juga, kena biaya lagi nanti," pungkasnya.
Bahkan, dia mengaku terkejut ketika datang ke Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), di mana hampir seluruh produk yang ada di kota tersebut didominasi produk asal Malaysia.
"Produk yang ada di sana, mungkin karena dekat dari Malaysia, itu semua barang yang ada di supermarket itu made in Malaysia," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/11/2013).
Satu hal yang Bambang cermati dari produk di Pontianak adalah air minum kemasan yang seluruhnya ternyata masih produk Indonesia.
"Karena kita berikan SNI maka ada efeknya sendiri yaitu air minum kemasan ternyata full dari Indonesia," sambungnya.
Selain pemberian SNI dari BSN, Bambang merasa Kementerian terutama Kementerian teknis juga harus berperan serta dalam pemberian sertifikasi, terutama di daerah.
"Dan juga sebaiknya ada di daerah. Kalau lembaga pengujiannya hanya ada di Jakarta ya sayang juga, kena biaya lagi nanti," pungkasnya.
(izz)