Harga minyak di perdagangan Asia naik

Jum'at, 15 November 2013 - 13:10 WIB
Harga minyak di perdagangan...
Harga minyak di perdagangan Asia naik
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, didukung harapan Federal Reserve AS (Fed) akan menunggu lebih lama sebelum kembali ke skala program stimulus.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 44 sen menjadi USD94,20 per barel pada perdagangan sore. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Januari naik 18 sen menjadi USD108,46 per barel.

Harga melacak keuntungan di pasar ekuitas Asia karena investor menyambut kesaksian calon Ketua Fed, Janet Yellen di depan Komite Perbankan Senat AS.

Yellen membela program pembelian obligasi bank USD85 miliar per bulan, dan menolak saran bahwa mereka telah menghasilkan gelembung segar di pasar properti atau saham.

"Komentarnya mendorong ekspektasi bahwa segala bentuk tapering tidak akan terjadi dalam waktu dekat," kata Vanessa Tan, analis investasi Phillip Futures, Singapura, seperti dilansir dari AFP, Jumat (15/11/2013).

Sentimen optimis atas kelanjutan dari kebijakan easy money mengimbangi kekhawatiran atas gelembung stok minyak mentah AS, yang menunjukkan permintaan lemah di ekonomi nomor satu dunia itu.

Departemen Energi AS melaporkan, persediaan AS naik 2,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 8 November, mewakili kenaikan kedelapan berturut-turut.

Sementara patokan minyak Eropa, Brent sedang didukung oleh ketidakpastian pasokan di Libya. Seorang pejabat di Libya mengatakan, bahwa pemadaman produksi yang berkaitan dengan protes politik telah mengurangi output 250.000 barel per hari, dari 1,5 juta barel per hari sebelum unjuk rasa meletus pada Juli.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9967 seconds (0.1#10.140)