Dorong UKM syariah, BI salurkan dana kebajikan
Minggu, 17 November 2013 - 15:41 WIB
Dorong UKM syariah, BI salurkan dana kebajikan
A
A
A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) da sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) industri keuangan syariah berencana mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui kebijakan dana kebajikan atau kepedulian sosial.
Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan, BI dan beberapa stakeholder syariah sudah mengumpulkan 65 ribu calon wirausahawan syariah dengan target pemberian Rp1 juta per orang, sehingga total pemberian dana kebajikan mencapai Rp65 miliar.
"Kita optimis bahwa target kita mendorong wirausahawan, dimana target pembiayaan kita menjadi Rp1 triliun," ujar Halim dalam acara Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!) di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/11/2013).
Halim menjelaskan, dana tersebut berasal dari zakat, infaq, shadaqah dan wakaf yang diputar selama tiga minggu, sehingga terkumpul Rp65 miliar dan akan disalurkan kepada UKM, terutama yang berbasis syariah.
"Kebanyakan dari lembaga syariah, amil zakat, asosiasi dan individu. Nanti ini akan dikelola oleh masing-masing lembaga yang menerima dana tersebut dan kita catat sebagai program sejuta budaya," jelasnya.
Halim menuturkan, potensi penyelewengan serta penggelapan dana kebajikan ini minim. Pasalnya, setiap penyumbang akan memberitahukan nama serta identitasnya.
"Kan setiap orang yang menyumbang akan mencantumkan dirinya sebagai penyumbang," ujar dia.
Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengatakan, BI dan beberapa stakeholder syariah sudah mengumpulkan 65 ribu calon wirausahawan syariah dengan target pemberian Rp1 juta per orang, sehingga total pemberian dana kebajikan mencapai Rp65 miliar.
"Kita optimis bahwa target kita mendorong wirausahawan, dimana target pembiayaan kita menjadi Rp1 triliun," ujar Halim dalam acara Gerakan Ekonomi Syariah (Gres!) di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (17/11/2013).
Halim menjelaskan, dana tersebut berasal dari zakat, infaq, shadaqah dan wakaf yang diputar selama tiga minggu, sehingga terkumpul Rp65 miliar dan akan disalurkan kepada UKM, terutama yang berbasis syariah.
"Kebanyakan dari lembaga syariah, amil zakat, asosiasi dan individu. Nanti ini akan dikelola oleh masing-masing lembaga yang menerima dana tersebut dan kita catat sebagai program sejuta budaya," jelasnya.
Halim menuturkan, potensi penyelewengan serta penggelapan dana kebajikan ini minim. Pasalnya, setiap penyumbang akan memberitahukan nama serta identitasnya.
"Kan setiap orang yang menyumbang akan mencantumkan dirinya sebagai penyumbang," ujar dia.
(rna)
