Anak usaha Fortune Indonesia layani UMKM ke Singapura
A
A
A
Sindonews.com - AAnak perusahaan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU), Fortune PR, melakukan kerja sama dengan Business Indonesia Singapore Association (BISA). Hal ini demi melayani kebutuhan kantor bersama dan solusi pemasaran luar global melalui Singapura bagi pelaku UMKM tanah air.
Managing Director Fortune PR Indira Abidin mengatakan, perkembangan pesat teknologi kian berpengaruh pada perilaku konsumen di seluruh dunia, termasuk dalam melakukan transaksi komersil.
Menurut rilisan agensi riset SAP yang berpusat di London pada Agustus 2013 lalu, responden di Asia-Pasifik kini mulai gemar berbelanja barang maupun jasa secara online (70 persen) dalam 12 bulan terakhir ini. Angka tersebut hanya ‘kalah tipis’ dari preferensi responden untuk melakukan pembelian di tempat (73 persen).
“Dengan total pengguna internet sebesar 63 juta atau sekitar seperempat dari populasi, Indonesia pun menunjukkan kecenderungan yang sama,” ungkap Indira dalam pers rilisnya, Selasa (19/11/2013).
Berdasarkan survei terpisah yang dilakukan oleh jaringan agensi media Mindshare mengenai motivasi online di 33 negara di seluruh dunia, juga pada Agustus lalu. “Indonesia bahkan duduk di peringkat ke-13 dalam hal motivasi penggunaan media digital untuk transaksi komersil,” lanjut Indira mengutip survei.
Tren tersebut tentu menuntut industri di Indonesia untuk mulai memanfaatkan berbagai macam teknologi untuk memudahkan para konsumen. Para pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga tak boleh ketinggalan.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman “Meningkatkan Daya Saing UMKM Indonesia Menjelang Pasar Bebas Ekonomi Asean 2015” oleh Indira, Pendiri BISA Stephanus Titus, Area Manager Small and Medium Enterprise Indosat Jatim Arthur B. Koentjoro, Direktur Utama Bank UMKM R. Soeroso, Direktur Bank UMKM Jatim Subawi, juga Rektor Universitas Ciputra Surabaya Tony Antonio.
“Singapura adalah pusat dagang di Asia Tenggara, sekaligus pintu gerbang menuju pasar mancanegara. Kami akan mendukung UMKM di Indonesia melalui keahlian dan layanan kami masing-masing,” ungkap Stephanus.
Selain di Jakarta, Fortune PR kini juga memiliki kantor luar negeri di Singapura. Melalui Fortune PR Singapore Pte. Ltd. (FPRS) ini, UMKM yang ingin merambah pasar Singapura atau kawasan Asia Tenggara lainnya akan mendapatkan dukungan melalui rancangan strategi komunikasi yang tepat sasaran. Selain itu, FPRS juga turut mendukung UMKM Singapura yang ingin mengembangkan bisnis ke Indonesia.
Managing Director Fortune PR Indira Abidin mengatakan, perkembangan pesat teknologi kian berpengaruh pada perilaku konsumen di seluruh dunia, termasuk dalam melakukan transaksi komersil.
Menurut rilisan agensi riset SAP yang berpusat di London pada Agustus 2013 lalu, responden di Asia-Pasifik kini mulai gemar berbelanja barang maupun jasa secara online (70 persen) dalam 12 bulan terakhir ini. Angka tersebut hanya ‘kalah tipis’ dari preferensi responden untuk melakukan pembelian di tempat (73 persen).
“Dengan total pengguna internet sebesar 63 juta atau sekitar seperempat dari populasi, Indonesia pun menunjukkan kecenderungan yang sama,” ungkap Indira dalam pers rilisnya, Selasa (19/11/2013).
Berdasarkan survei terpisah yang dilakukan oleh jaringan agensi media Mindshare mengenai motivasi online di 33 negara di seluruh dunia, juga pada Agustus lalu. “Indonesia bahkan duduk di peringkat ke-13 dalam hal motivasi penggunaan media digital untuk transaksi komersil,” lanjut Indira mengutip survei.
Tren tersebut tentu menuntut industri di Indonesia untuk mulai memanfaatkan berbagai macam teknologi untuk memudahkan para konsumen. Para pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga tak boleh ketinggalan.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman “Meningkatkan Daya Saing UMKM Indonesia Menjelang Pasar Bebas Ekonomi Asean 2015” oleh Indira, Pendiri BISA Stephanus Titus, Area Manager Small and Medium Enterprise Indosat Jatim Arthur B. Koentjoro, Direktur Utama Bank UMKM R. Soeroso, Direktur Bank UMKM Jatim Subawi, juga Rektor Universitas Ciputra Surabaya Tony Antonio.
“Singapura adalah pusat dagang di Asia Tenggara, sekaligus pintu gerbang menuju pasar mancanegara. Kami akan mendukung UMKM di Indonesia melalui keahlian dan layanan kami masing-masing,” ungkap Stephanus.
Selain di Jakarta, Fortune PR kini juga memiliki kantor luar negeri di Singapura. Melalui Fortune PR Singapore Pte. Ltd. (FPRS) ini, UMKM yang ingin merambah pasar Singapura atau kawasan Asia Tenggara lainnya akan mendapatkan dukungan melalui rancangan strategi komunikasi yang tepat sasaran. Selain itu, FPRS juga turut mendukung UMKM Singapura yang ingin mengembangkan bisnis ke Indonesia.
(gpr)