Gita mengkaji efek embargo daging dari Australia
Kamis, 21 November 2013 - 21:01 WIB
Gita mengkaji efek embargo daging dari Australia
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku dirinya masih mengkaji kemungkinan melakukan embargo daging sapi yang berasal dari Australia.
Salah satu yang sedang dikaji oleh Gita saat ini adalah apakah embargo tersebut akan merusak harga daging yang diperdagangkan di Indonesia atau tidak.
"Pengkajian dilakukan termasuk perkembangannya agar tidak terjadi destruksi harga apabila kita lakukan (embargo)," ujar Gita di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Gita juga menyarankan agar Indonesia mulai melirik pasar daging sapi lainnya yang cukup potensial. Salah satunya adalah kemungkinan mengimpor daging dari India yang memiliki harga lebih murah atau sekitar setengah harga daging sapi dari Australia dan Brazil.
"Jadi enggak ada alasan untuk kita agar bisa membeli dari tempat lain yang mungkin hubungan antar kedua negaranya bisa lebih baik," lanjut Gita.
Secara keseluruhan, Gita sendiri masih menghitung dampak secara jauh ke depan apabila Indonesia memutuskan melakukan embargo di semua komoditas, tidak hanya daging sapi.
"Tetapi kita harus garis bawahi yang mereka (Australia) lakukan itu sangat di luar batas kewajaran dan tidak pantas," tandasnya.
Salah satu yang sedang dikaji oleh Gita saat ini adalah apakah embargo tersebut akan merusak harga daging yang diperdagangkan di Indonesia atau tidak.
"Pengkajian dilakukan termasuk perkembangannya agar tidak terjadi destruksi harga apabila kita lakukan (embargo)," ujar Gita di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Gita juga menyarankan agar Indonesia mulai melirik pasar daging sapi lainnya yang cukup potensial. Salah satunya adalah kemungkinan mengimpor daging dari India yang memiliki harga lebih murah atau sekitar setengah harga daging sapi dari Australia dan Brazil.
"Jadi enggak ada alasan untuk kita agar bisa membeli dari tempat lain yang mungkin hubungan antar kedua negaranya bisa lebih baik," lanjut Gita.
Secara keseluruhan, Gita sendiri masih menghitung dampak secara jauh ke depan apabila Indonesia memutuskan melakukan embargo di semua komoditas, tidak hanya daging sapi.
"Tetapi kita harus garis bawahi yang mereka (Australia) lakukan itu sangat di luar batas kewajaran dan tidak pantas," tandasnya.
(gpr)
